Warga Garut Bertekad Malam Tahun Baru Harus Sepi

Sejumlah penggiat pendidikan di Kabupaten Garut mengimbau umat Islam untuk tidak melakukan kegiatan hura-hura mengarah perbuatan maksiat dan mubazir pada malam pergantian Tahun Baru 2019.

Warga Garut Bertekad Malam Tahun Baru Harus Sepi

INILAH, Garut – Sejumlah penggiat pendidikan di Kabupaten Garut mengimbau umat Islam untuk tidak melakukan kegiatan hura-hura mengarah perbuatan maksiat dan mubazir pada malam pergantian Tahun Baru 2019.

 

 

Dewan Penasehat Serikat Guru Indonesia (SEGI) Kabupaten Garut Imam Tamamut Taufik mengatakan, berbagai kegiatan perayaan penggantian tahun dengan pesta keramaian, menyulut kembang api, meniup terompet, dan bunyi-bunyian yang tak mencerminkan perilaku Islami, bahkan dikhawatirkan mengarah pada kemaksiatan dan kekufuran. Pemkab Garut diminta mengeluarkan imbauan resmi kepada hotel dan tempat hiburan di Kabupaten Garut supaya tidak menggelar pesta-pesta kembang api pada malam pergantian tahun tersebut.

 

“Kegiatan pesta pada malam pergantian tahun lebih banyak menimbulkan mudharat daripada manfaatnya. Karenanya, kami mohon Bapak Bupati dan Wakil Bupati Garut segera memberikan larangan kepada semua pemilik hotel dan tempat hiburan supaya tidak mengadakan pesta kembang api atau pesta yang menambah kemaksiatan pada malam itu,” kata Imam kepada INILAH, Kamis (20/12/2018).

 

Halaman :


Editor : inilahkoran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita inliahkoran.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaGNP8EKrWR5pVfYAU1C
Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.