Bey Machmudin Apresiasi Respon Cepat Stakeholders dalam Penanganan Bencana Alam

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengapresiasi respon cepat yang dilakukan stakeholders seperti unsur TNI, Polri, BPBD baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, dalam penanganan bencana alam.

Bey Machmudin Apresiasi Respon Cepat Stakeholders dalam Penanganan Bencana Alam
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin

INILAHKORAN, Bandung - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengapresiasi respon cepat yang dilakukan stakeholders seperti unsur TNI, Polri, BPBD baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, dalam penanganan bencana alam.

Bahkan dalam apel kesiapsiagaan menghadapi bencana yang digelar di Markas Kodam III Siliwangi, Jumat 8 Desember 2023 pagi kata Bey Machmudin, telah menunjukkan sinergitas dan kesiapan kolaborasi dalam mengantisipasi dan penanganan bencana.

Bahkan Bey Machmudin mencontohkan, kala terjadi longsor di Kabupaten Purwakarta baru-baru ini, seluruh instansi terkait bahu-membahu saling membantu agar penanganan bencana dapat segera selesai.

Baca Juga : Bey Machmudin Pastikan Faskes Jabar Siap Antisipasi Lonjakan Covid-19

"Contoh di Purwakarta ada longsor, dengan cepat segera tertanggulangi. Mitigasi penting, kalau sudah terjadi bencana harus segera respon cepat. Didukung TNI, Polri untuk respon cepat," ujarnya usai mengunjungi PVMBG, Jumat siang.

Sebab kata dia, dengan penanganan yang cepat masyarakat dapat segera kembali beraktivitas dan pergerakan ekonomi menjadi tidak terganggu. Khususnya pada bencana yang terjadi di infrastruktur penunjang seperti jalan dan jembatan, sebagai sarana mobilitas warga.

"Agar masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa," ucapnya.

Baca Juga : PVMBG Sebut Terjadi 447 Pergerakan Tanah di Jabar Sepanjang 2023, Sebabkan 105 Orang Meninggal

Tidak dapat dipungkiri, Jawa Barat merupakan salah satu provinsi yang rentan bencana hidrometeorologi seperti angin puting beliung, banjir dan longsor. Terutama di musim hujan seperti sekarang. Dimana kawasan Jabar Selatan dan Pantura, menjadi wilayah yang paling riskan terhadap longsor dan banjir. (Yuliantono)


Editor : Ahmad Sayuti