BPBD Jabar Gelar Apel Kesiapsiagaan, Waspadai Potensi Bencana Jelang Masuk Musim Hujan

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat menggelar apel kesiapsiagaan, mewaspadai potensi bencana alam jelang memasuki musim hujan

BPBD Jabar Gelar Apel Kesiapsiagaan, Waspadai Potensi Bencana Jelang Masuk Musim Hujan
Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Machmudin

INILAHKORAN, Bandung – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat menggelar apel kesiapsiagaan, mewaspadai potensi bencana alam jelang memasuki musim hujan yang diperkirakan mulai berlangsung pada akhir November ini.

Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Machmudin menuturkan, apel kesiapsiagaan ini adalah bentuk penegasan bahwa Provinsi Jawa Barat berupaya semaksimal mungkin melakukan mitigas akan potensi bencana yang kerap terjadi kala musim hujan berlangsung.

Diharapkan melalui apel kesiapsiagaan ini kata Bey Machmudin, kian menguatkan sinergitas antar organisasi perangkat daerah (OPD) baik di tingkat provinsi, maupun kota/kabupaten dalam penanggulangan dan penanganan potensi bencana alam.

Baca Juga : KPU dan Pemprov Teken Kesepakatan Dana Hibah Pilgub Jabar 2024

“Potensi bencana banjir, longsor. Kami minta semua siap siaga. Kalau dari data kan banyak. Sukabumi, Bogor untuk longsor. Kami minta daerah lain juga berhati-hati. Kabupaten/kota bersiapsiaga,” ujarnya usai apel di Bale Rame Sabilulungan Kabupaten Bandung, Rabu 8 November 2023.

Disinggung mengenai sokongan anggaran dalam mitigasi dan penanganan bencana, Bey Machmudin memastikan akan ada peningkatan alokasi dari APBD untuk 2024. Dimana sebelumnya pada 2023, alokasi anggaran tidak terduga dimana salah satunya untuk penanganan bencana dianggarkan Rp200 miliar.

Termasuk kota/kabupaten kata dia, juga telah menyiapkan anggaran tidak terduga dalam mengantisipasi kebutuhan mendesak bila terjadi bencana alam di daerah.

Baca Juga : PKK Edukasi Siswa Anti- narkoba dan Kesehatan Reproduksi

“Biaya tidak terduga (untuk bencana) ada di kabupaten/kota, ada juga di provinsi. (Alokasi dari APBD 2024?) masih dibahas sekarang. Diupayakan ada peningkatan, tapi intinya biaya tidak terduga itu kan kalau dibutuhkan bisa geser-geser. Ini kan prioritas kan, prioritas keselamatan masyarakat. 2023 sekitar Rp200 miliar. Pasti (peningkatan di 2024),” ucapnya.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti