Cuaca Ekstrem, Ratusan Nelayan Pantai Selatan Berhenti Melaut

Ratusan nelayan di pantai selatan Cianjur, Jawa Barat, berhenti melaut karena cuaca ekstrem dan gelombang tinggi, sehingga sebagian besar terpaksa menganggur karena tidak memiliki keahlian lain.

Cuaca Ekstrem, Ratusan Nelayan Pantai Selatan Berhenti Melaut
Antara Foto

"Akibatnya ratusan nelayan di pantai selatan Cianjur, berhenti melaut dan tidak mendapatkan penghasilan. Meski memiliki kartu nelayan, namun sebagian besar belum dapat digunakan secara maksimal. Kami berharap ada bantuan langsung dari Kemeterian terkait untuk nelayan," katanya.

Pasalnya warga lain mendapat bantuan langsung tunai dari Kementerian Sosial, namun tidka menyenth langsung bagi nelayan di pantai selatan Cianur.

"Harapan kami Kementerian Kelautan dapat memberikan bantuan untuk nelayan di pesisir pantai selatan, layaknya bantuan untuk masyarakat umum," katanya.

Baca Juga : Proyek PLTS Terapung Cirata Mulai Dibangun

Sekretaris BPBD Cianjur Irfan Sopyan menjelaskan berdasarkan perkiraan BMKG puncak La Nina akan terjadi di akkhir tahun, sehingga pihaknya mengimbau berbagai kalangan termasuk nelayan di pantai selatan Cianjur, untuk tidak dulu melaut karena cuaca ekstrem dan gelombang tinggi.

"Sejak jauh hari, melalui relawan di pesisir selatan Cianjur, kami mengimbau nelayan agar tidak melaut sebagai upaya antisipasi terjadinya puncak La Nina dengan cuaca esktrem dan gelombang tinggi yang dapat terjadi setiap saat," katanya.

Ia menambahkan di penghujung tahun, tanda alam terjadinya gelombang tinggi dan cuaca ekstrem mulai terlihat di pesisir pantai selatan dan beberapa wilayah rawan bencana di Cianjur. Hujan deras disertai angin kencang, melanda sebagia besar wilayah Cianjur, sehingga wwarga diimbau untuk ekstra waspada.
Pewarta : Ahmad Fikri

Halaman :


Editor : Bsafaat