Duh..Petugas Nakes Pejuang Covid Ijazahnya Ditahan Kampusnya Sendiri

Femy Yuanita gagal menjadi Nakes dengan status PPPK lantaran ijazahnya hingga kini masih ditahan oleh kampusnya yakni Institut Kesehatan Rajawali

Duh..Petugas Nakes Pejuang Covid Ijazahnya Ditahan Kampusnya Sendiri
Seorang Nkaes ijazahnya ditahan oleh kampusnya sensidiri.

"Kalau misal mau dikurangi biaya penyimpanannya, bikin surat pernyataan saja nanti dikasih ke Direktur Stikes. Aku belum ditempuh jalur tersebut, karena enggak bisa sehari beres. Surat keterangan diminta biaya dikurangi," katanya.

Yuanita pun berpikir cepat. Ia pun meminta tolong agar pihak kampus memberikan salinan ijazahnya. Ia hanya memerlukan transkrip nilai dan salinan ijazah dengan legalisir, untuk memenuhi persyaratan pengajuan PPPK.

Namun lagi-lagi, pernyataan pahit disampaikan oleh pihak kampusnya. Pihak kampus hanya memberikan masing-masing dua salinan yang diperlukannya. Ketika ia meminta tambahan, pihak kampus tidak memberikan, dengan alasan agar tidak menjadi hambatan untuk pengambilan ijazah.

"Saya minta transkrip nilai sama ijazahnya yang fotocopy legalisir atau minta scannya, karen saya kan sudah bayar. Gak bisa dikasih juga. Fotocopy dikasih 2 lembar saya butuhnya 5 lembar karena untuk P3K nakes," ucap dia.

Yuanita sendiri, telah mengabdi sebagai tenaga honorer kesehatan di rumah sakit kota Cimahi, sejak 2021 kemarin. Ia juga sempat ditunjuk untuk turut melakukan penanggulangan covid-19, di tempat ia bekerja. Rumah sakit tempat ia bekerja, merupakan satu dari rumah sakit yang di kota Cimahi, yang ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan untuk Covid-19.

Wartawan beberapa kali menghubungi pihak Institut Kesehatan Rajawali, namun dari tiga nomor yang didapat wartawan, seluruhnya enggan memberikan komentarnya akan hal yang alami Yuanita.  (Cesar Yudistira)

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti