Habis Dipenggal, Mike Menolak Mati Hingga 18 Bulan

Hamida Djandoubi menjadi orang terakhir yang dieksekusi menggunakan alat penggal kepala Guillotine, di Marseille, Prancis. Pada tanggal ini juga, tahun 1945, seekor ayam di Colorado, AS, yang kemudian diberi nama Mike, menggemparkan dunia karena menolak mati setelah kepalanya dipenggal, dan tetap hidup tanpa kepala hingga 18 bulan kemudian.

Habis Dipenggal, Mike Menolak Mati Hingga 18 Bulan
Mike Menolak Mati Hingga 18 Bulan

Dua peristiwa terkait penggal-memenggal kepala yang tercatat dalam sejarah terjadi pada tanggal ini. Pada 1977, Hamida Djandoubi menjadi orang terakhir yang dieksekusi menggunakan alat  penggal kepala Guillotine, di Marseille, Prancis. Pada tanggal ini juga, tahun 1945, seekor ayam di Colorado, AS, yang kemudian diberi nama Mike, menggemparkan dunia karena menolak mati setelah kepalanya dipenggal, dan tetap hidup tanpa kepala hingga 18 bulan kemudian.

Keajaiban Mike diketahui ketika sebuah kota kecil di Amerika Seriat (AS) mengadakan festival untuk merayakan fenomena seekor ayam jantan yang tidak mati –hingga 18 bulan kemudian– setelah kepalanya dipenggal.

Dikutip dari The Independent, kisah dimulai pada 10 September 1945, di kota kecil bernama Fruita, Colorado, ketika seorang petani, Lloyd Olsen, bermaksud menyembelih ayam untuk makan malam.

Baca Juga : Dua Kera Kloning Dilahirkan: Ilmuwan Cina Dobrak Hambatan Kloning pada Primata

Matanya menyasar seekor ayam jantan muda yang montok, yang kemudian dia pikir si ayam akan mati dengan memenggal kepalanya menggunakan kapak. Namun setelah kepalanya terlepas, si ayam malah berdiri dan berlari, bahkan melakukan gerakan seperti mencoba mematuk makanan dan merapikan bulunya

Ayam itu didiamkan semalam, namun keesokan harinya, Olsen menemukan Mike masih hidup dengan posisi tidur. Lehernya terlihat masuk ke bawah sayapnya, sebagaimana gaya ayam tidur. Penasaran, Olsen memberinya makan menggunakan pipet.

Seminggu berlalu, Mike masih hidup. Karena penasaran Olsen membawanya Bersama bangkai kepalanya ke Universitas Utah di Salt Lake City. Para ilmuwan menemukan bahwa kapak Olsen tidak sampai memutus pembuluh darah leher Mike.

Baca Juga : Bukan Mistis, Ini Penyebab Mobil Masuk Tengah Sawah Tanpa Jejak yang Viral

Gumpalan darah yang terbentuk di ujung pembuluh, mencegahnya mengalami kehabisan darah. Kapak Olsen pun tampaknya tidak memenggal lepas otak Mike karena ternyata masih utuh. Mike  hampir berfungsi sepenuhnya.

Halaman :


Editor : baconick