Harga Pakan Meroket, Peternak Ayam Petelur di KBB Terancam Gulung Tikar
Meroketnya harga pakan ayam membuat peternak ayam petelur di KBB (Kabupaten Bandung Barat) meradang. Pasalnya, kenaikkan pakan ayam itu berbanding terbalik dengan harga jual telur yang kian merosot.
Sehingga, dalam sehari Agus mendapat penghasilan kotor sekitar Rp345 ribu. Pendapatan itu tidak seimbang dengan harga pakan yang mencapai Rp450 ribu per karung.
"Selama kondisinya terus seperti ini, bisa-bisa peternak gulung tikar. Paling tidak berhenti dahulu selama harga pakan masih tinggi," sebutnya.
Menurutnya, naiknya harga pakan diakibatkan melambungnya harga bahan baku jagung dalam beberapa bulan terakhir dan berdasarkan informasi naik dua kali lipat
Baca Juga : Sidang Korupsi Bandung Smart City, TAPD Naikkan Anggaran Dari Rp5 M Jadi Rp47 M
"Dengar-dengar katanya harga kedelai dan jagung yang menjadi bahan baku pakan ayam petelur naik dua kali lipat," tuturnya.
"Tapi kita gak tahu masalah itu, tahunya pakan naik dan sangat memberatkan para peternak kecil seperti saya," tutupnya. (agus satia negara)
Baca Juga : Pemkot Bandung Rampungkan Sejumlah Pekerjaan Infrastruktur di 2023
Halaman :