Ibadah Haji dan Kesehatan Tidak Bisa Dipisahkan

Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kesehatan selalu berupaya semakin meningkatkan penyelenggaraan ibadah haji setiap tahunnya.

Ibadah Haji dan Kesehatan Tidak Bisa Dipisahkan
Ilustrasi

Dalam penyelenggaraan kesehatan haji di Arab Saudi, P3JH ini akan bekerja sama dengan Tim Gerak Cepat (TGC) dan juga Tim Promotif Preventif (TPP) yang diadakan oleh Kementerian Kesehatan.

Khusus untuk TPP, diharapkan dapat proaktif menjalin kerja sama erat dengan tim pembimbing ibadah haji (TPIH, TPIHI) dan perangkat kelompok terbang (Karom, Karu) di tiap kloter.

Sehingga dalam pelaksanaan tugasnya, khususnya saat memberikan penyuluhan, maka jemaah haji akan mendapat dua macam informasi yang lengkap, aspek ibadah maupun kesehatan. Kolaborasi ini harus bekerja maksimal untuk menjangkau 507 kloter.

TPP diperkuat oleh 22 orang tenaga kesehatan yang terdiri atas 5 dokter umum, 1 dokter spesialis, 4 orang perawat, dan kesehatan masyarakat sebanyak 12 orang. TPP menjadi bagian dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Bidang Kesehatan tahun 2019 yang direkrut Kemenkes sejak Januari 2019.

PPIH 2019 terbagi menjadi Tim Gerak Cepat (TGC), Tim Kuratif Rehabilitatif (TKR), Tim Promotif Preventif (TPP) dan Tim Kesehatan Lainnya (TKL). (inilah.com)

Halaman :


Editor : suroprapanca