Inspeksi Keamanan Pangan di Pasar Tradisional dan Ritel Jelang Idul Fitri 2023, Disperindag Jabar Temukan Pelanggaran

Dinas Perindustrian dan Perdagangan atau Disperindag Jabar melakukan inspeksi di pasar tradisional dan ritel modern serta toko parsel di Kota Bandung. Inspeksi dilakukan tim gabungan dalam rangka pengawasan dan pembinaan, perlindungan konsumen menjelang Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HKBN) Idul Fitri 2023.

Inspeksi Keamanan Pangan di Pasar Tradisional dan Ritel Jelang Idul Fitri 2023, Disperindag Jabar Temukan Pelanggaran
Kepala Disperindag Jabar Noneng Komara Nengsih mengatakan, saat inspeksi pihaknya menemukan sejumlah pelanggaran terkait keamanan pangan. (istimewa)

Temuan lain tim yakni soal kurangnya sekat di tenant daging babi dengan daging yang lain di Papaya. 

"Iya itu harus ada sekat, sekarang memang ada sekatnya. Ketentuannya harus dipisah dari daging lain, baik tempatnya atau petugasnya dan juga alat-alatnya," katanya. 

Meski pihak Papaya sudah mendirikan sekat dan tidak mencampur peralatan serta daging, pihak Indag meminta agar ada petugas khusus yang melayani di tenant daging babi tersendiri.

Baca Juga : Mesjid Syeikh Azlin Karya Arsitektur Ridwan Kamil di Gaza Palestina Kini Telah Digunakan Solat Tarawih

Noneng mengaku praktik kekhususan penempatan daging babi ini terus diawasi oleh pihaknya di sejumlah ritel modern yang memperdagangkan. 

"Mudah-mudahan dengan ini semua nanti jadi mengikuti aturan karena kita pengawasan hanya sampel. Dengan begini nanti diharapkan semua ikut memperbaiki, karena tidak semua ada babi nya," katanya.

Pihaknya meminta agar pedagang dan pengelola ritel untuk mematuhi aturan keamanan pangan karena pengawasan terus rutin dilakukan di tingkat kabupaten kota atau provinsi. 

Baca Juga : Mudik Gratis, Pemprov Jabar Sediakan 6.500 Tiket Bus dan 5.954 Tiket KA

"Jadi kabupaten kota rutin melakukan pengawasan dan akan ditindaklanjuti, kalau gabungan hanya di hari tertentu saja seperti HBKN. Kami juga meminta masyarakat untuk terus mencermati keamanan produk sebelum membeli," pungkasnya.


Editor : Doni Ramdhani