IOC Tidak Mendukung "Atlet Lompati Antrean" Vaksin

Komite Olimpiade Internasional (IOC) tidak mendukung atlet "melompati antrean" untuk mendapatkan vaksin Covid-19, kata Presiden Thomas Bach.

IOC Tidak Mendukung "Atlet Lompati Antrean" Vaksin
Ilustrasi (antara)

NOC Hungaria berencana untuk mulai memvaksinasi atlet Olimpiade dalam "beberapa minggu", sementara chef de mission Denmark berharap kontingen negara yang terdiri dari sekitar 150 atlet dan 200 ofisial itu akan diinokulasi penuh pada 1 Juli.

Kasus virus corona telah melampaui 100 juta secara global pada Rabu, menurut penghitungan Reuters, ketika negara-negara di seluruh dunia berjuang dengan varian virus baru dan kekurangan vaksin.

Sebagian besar Jepang berada dalam keadaan darurat karena gelombang ketiga infeksi, tetapi Bach menegaskan kembali komitmen IOC untuk Olimpiade, yang akan dibuka pada 23 Juli setelah ditunda selama setahun karena pandemi.

Baca Juga : Dyche Yakin Burnley dalam Posisi Bagus Lakoni Paruh Kedua

Beberapa negara, seperti Yunani dan Belgia, sedang menunggu izin pemerintah untuk melanjutkan vaksinasi bagi para atlet.

Komite Olimpiade Belgia telah meminta "400 hingga 500" vaksin untuk delegasi Olimpiade, sementara presiden Komite Olimpiade Yunani, Spyros Capralos, telah meminta pemerintah untuk memprioritaskan atlet setelah staf medis dan orang tua.

"(Kami) akan terus menekan pemerintah Yunani agar semua atlet divaksinasi," kata seorang juru bicara kepada Reuters melalui email.

Beberapa negara masih ragu untuk memprioritaskan atlet daripada mereka yang lebih membutuhkan vaksin.


Editor : suroprapanca