Kota Bogor Diganjar Penghargaan, Jadi Pilot Project Dashboard E-Monev KTR

Penghargaan diberikan langsung oleh Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono dan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kemenkes serta perwakilan WHO (World Health Organization) dan UNICEF.

Kota Bogor Diganjar Penghargaan, Jadi Pilot Project Dashboard E-Monev KTR

"Sayangnya Indonesia menempati urutan ketiga. Mungkin salah satunya karena kita negara penghasil tembakau. Maka tadi ada penghargaan juga untuk para petani yang -me-switch yang tadinya menanam tembakau menjadi tanam pangan yang bermanfaat," ungkap Dante dalam keterangan tertulis pada akhir pekan lalu.

Dante melanjutkan, data WHO juga melaporkan bahwa ada 8,2 juta kematian yang berhubungan langsung dengan penggunaan tembakau. Jadi, bukan hanya sebatas kebiasaan merokoknya saja.

"Fakta tersebut mengharuskan kita untuk melakukan implementasi berbagai aturan, kebijakan, evaluasi, edukasi dan promosi kepada masyarakat untuk melakukan kampanye tidak merokok," tegasnya.

Dante menjelaskan, termasuk Kota Bogor, saat ini sudah ada 86 persen daerah yang mempunyai aturan Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Ia menargetkan, di tahun ini seluruh daerah alias 100 persen semua memiliki aturan KTR.

"Berbagai macam percepatan tersebut tentu tidak akan berhasil tanpa dukungan semua pihak. Kepada pemerintah daerah yang telah berkomitmen saya ucapkan terima kasih, kepada adik-adik generasi muda untuk menciptakan generasi yang keren tanpa rokok," pungkasnya. (Rizki Mauludi)

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti