Legislator Jabar Dorong BIJB Tidak Lagi Merugi
Anggota DPRD Provinsi Jabar Daddy Rohanady mendorong Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka, dapat meraih profit dan tidak lagi merugi.
INILAHKORAN, Bandung - Anggota DPRD Provinsi Jabar Daddy Rohanady mendorong Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka, dapat meraih profit dan tidak lagi merugi.
Melalui adanya sejumlah aktivitas, seperti bengkel, penerbangan kargo dan tidak lama lagi dapat melakukan pelayanan penerbangan umrah, diharapkan Daddy dapat memacu pemasukan bagi BIJB di 2022 ini untuk beroperasi maksimal.
“2021 katanya BIJB rugi sekitar Rp200 miliar. Kita berharap di 2022 ini mulai membaik, karena sudah ada pelayanan kargo juga empat kali seminggu. Selain bengkel, katanya besok untuk umrah bakal digeser di sana, keberangkatannya lima kali seminggu. Jadi mestinya bisa membaik,” ujarnya kepada INILAHKORAN, belum lama ini.
Baca Juga : Disperindag Jawa Barat Dorong Batikpreneur, Ini Tiga Langkah yang Disiapkan
Potensi tersebut lanjut dia, walaupun belum membuat BIJB meraih untung minimal opersionalnya dapat terus berjalan tanpa harus membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jawa Barat. Mengingat masih banyak kebutuhan lain yang dapat dimaksimalkan dari APBD untuk meningkatkan pembangunan daerah.
“Mestinya BUMD kita mulai sehat. Kalau toh BIJB ini belum dapat untung, ya minimal enggak rugi. Pemasukan yang didapat dapat mempertahankan operasionalnya agar terus berjalan,” ucapnya.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah mengeluarkan pernyataan resmi, terkait rencana BIJB yang akan digunakan untuk penerbangan ibadah umrah pada November mendatang.
Baca Juga : Unik, Pedagang Tahu Bulat Sosialisasikan Bayar Pajak via Pengeras Suara
Gayung pun bersambut, Direktur Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama (Kemenag) Nur Arifin menyatakan, pihaknya menyambut baik dan mendukung penuh rencana tersebut, dalam melayani jamaah Jawa Barat bagian timur dan Jawa Tengah bagian barat. Sehingga masyarakat di wilayah sana tidak harus ke Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng untuk pergi umrah.
Halaman :