Longsor di Area Underpass Batutulis, Begini Langkah Kontraktor

Longsor Tembok Penahan Tanah (TPT) di area proyek underpass Stasiun Batutulis, di jalan Batutulis, Kelurahan Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan tengah ditangani pihak kontraktor pelaksana PT Yasola Remaja.

Longsor di Area Underpass Batutulis, Begini Langkah Kontraktor
Longsor Tembok Penahan Tanah (TPT) di area proyek underpass Stasiun Batutulis, di jalan Batutulis, Kelurahan Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan tengah ditangani pihak kontraktor pelaksana PT Yasola Remaja./Rizki Mauludi

"Pertama-tama ini pipa yang bocor untuk support ke wilayah Empang dan seterusnya. Kondisi pipa ini untuk mendorong ke wilayah Bogor Barat, Gunung Batu dan ke wilayah selanjutnya. Hari ini suplai air terhenti karena pipa 12" copot," ungkap Dirut Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Rino Indira Gusniawan.

Rino memaparkan, agar aliran air berjalan kembali, pihaknya melaksanakan crossing pipa. Untuk dampak bocor Pipa ini adalah wilayah Pancasan, Pasir Jaya, Gunung Batu, Loji, Sindang Barang Jero dan sekitarnya. Saat ini wilayah itu tidak mendapatkan layanan air bersih Tirta Pakuan.

"Ada sekitar 30 ribu pelanggan disana terdampak. Kedua kami melihat kondisi di lapangan, memprediksi perbaikan pipa eksisting cukup lama. Karena total terputus, langkah awal kami harus buka sambungan baru. Karena perbaikan pipa eksisting, bisa dilakukan setelah turap selesai," paparnya.

Baca Juga : Petugas Jasa Marga Yang Hanyut Ditemukan di Selokan Kampung Perca

Rino menambahkan, karena proses itu memakan waktu cukup lama, saat ini dilakukan direlokasi dahulu pipa ke kanan supaya bisa diperbaiki yang kiri. 

"Pipa kami nanti melewati jalan Batutulis, sampai ke depan Istana Batutulis. Ini kalau permanen akan memakan waktu lama, kami pasang pipa diatas trotoar sementara. Sambil mempersiapkan tempat pipa, agar waktu perbaikan leluasa. Kami melaksanakan percepatan pengaliran air ke wilayah Bogor Barat," tambahnya.

Rino menjelaskan, antisipasi kebutuhan air masyarakat, pihaknya siapkan mobil tangki untuk memenuhi permintaan air bagi warga yang terdampak. 

Baca Juga : DPRD Jabar Sebut Pembangunan Jembatan Otista Kota Bogor Sudah Sesuai Spek dan PerencanaanĀ 

"Memang tidak mencukupi, tetapi itu karena pengiriman memerlukan waktu. Dari mulai pengambilan air, kemudian ke lokasi permintaan," jelasnya.*** (Rizki Mauludi)


Editor : JakaPermana