Mantan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Hadir sebagai Saksi Kasus Korupsi Bansos Covid-19

Anne Ratna Mustika, mantan Bupati Purwakarta, hadir sebagai saksi dalam saksi dalam kasus korupsi bansos Covid-19 yang masuk dalam anggaran belanja tak terduga (BTT) bagi karyawan PHK saat pandemi di Pengadilan Negeri Bandung, Rabu 3 Januari 2023.

Mantan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Hadir sebagai Saksi Kasus Korupsi Bansos Covid-19
Selain Anne Ratna Mustika, beberapa pejabat di Kabupaten Purwakarta juga hadir sebagai saksi kasus korupsi bansos Covid-19. Mereka di antaranya mantan Sekda Purwakarta Iyus Permana, Kabag Hukum  Purwakarta Dani, Bendahara di Dinas Sosial  Purwakarta Arif Rahman, dan Direktur Perumda BPR Dedeh Kurniasih. (cesar yudistira)

"Permohonan dari SPSI. Memohon kepada Pemda memberikan bantuan kepada yang kena PHK," kata Iyus. 

Iyus pun mengaku jika saat proses pengajuan bantuan tersebut, pihaknya bersama Pemerintah Pusat dan Bupati aktif melakukan pengawasan agar tidak terjadi penyelewengan.

"Setiap minggu ada rapat zoom dengan pusat, selalu menginstruksikan dalam penggunaan dana BTT," katanya.

Baca Juga : Libur Natal dan Tahun Baru, Tingkat Hunian Hotel di Kota Bandung Capai 100 Persen

Sementara itu, mantan Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika mengatakan saat itu tugasnya hanya menindaklanjuti usulan yang diajukan oleh serikat buruh.

"Pencairan itu ranah teknis, saya tidak tahu. Tapi yang jelas waktu itu ada usulan dari serikat kepada saya selaku Bupati melalui surat, usulan untuk memberikan bantuan kepada karyawan yang terdampak pandemi Covid-19," ujar Ane.

Setelah menerima usulan tersebut, Anne Ratna Mustika kemudian melakukan rapat dengan jajarannya untuk memastikan apakah dapat direalisasikan atau tidak.

Baca Juga : Bukan Perkebunan, Arsan Latif Hanya Akan Membangun Pabrik Tebu di Bandung Barat 

"Ternyata bisa, mengacu kepada instruksi Mendagri nomor 1 tahun 2020 kaitan dengan pencegahan, penyebaran, percepatan penanganan Covid-19. Di situ ada 3 hal, yang pertama adalah di bidang kesehatan, yang kedua di bidang ekonomi, dan yang ketiga di bidang jejaring sosial," katanya.


Editor : Doni Ramdhani