Melalui Literasi Yang Masif, Kalangan Milenial dan Gen Z Diharap Tepis Berita Hoax Pemilu 2024
Tular Nalar merupakan program yang didedikasikan untuk memajukan literasi digital dan critical thinking dengan menggelar kelas Sekolah Kebangsaan dan Akademi Digital Lansia secara bersamaan di 16 wilayah
“Dampak negatif dari penyebaran hoaks yang dapat memicu fragmentasi sosial perlu diantisipasi dengan membangun kemampuan publik untuk melawan hoaks,” tulis Caroline dan beberapa rekannya dalam sebuah jurnal dengan judul 'Edukasi Anti-Hoax dalam Pemilu Melalui Metode Debunking' yang diakses dari jurnal Unpad.
Banyaknya penyebaran hoaks menjelang pemilu tidak terlepas dari penggunaan media online, khususnya media sosial. Diketahui juga bahwa penyebaran hoaks juga sangat berkorelasi dengan tingginya pengguna internet di Indonesia.
Oleh sebab itu, para penyebar hoaks lebih mudah menyebarkan berita hoaks mereka di media sosial, yang dimana nantinya berita hoaks tersebut dapat menyebar secara konvensional dari mulut ke mulut dengan jangkauan yang lebih meluas jika kita tidak bisa menyaring sebuah informasi yang dengan baik. (*)
Halaman :
