Memahami Syok Jantung (2)

Syok adalah kondisi penurunan tekanan darah sampai kegagalan perfusi (suplai, distribusi) darah ke jaringan, penurunan hingga disfungsi dari membran sel sehingga metabolisme sel terganggu.

Memahami Syok Jantung (2)
Ilustrasi (Net)

Syok adalah kondisi penurunan tekanan darah sampai kegagalan perfusi (suplai, distribusi) darah ke jaringan, penurunan hingga disfungsi dari membran sel sehingga metabolisme sel terganggu.

Karakteristik

Syok jantung memiliki potret klinis khas. Beberapa ahli mungkin saja berbeda pendapat. Namun, beberapa yang telah disepakati bersama antara lain: ditandai disfungsi miokardium diiringi penurunan produksi urin atau oliguri (kurang dari 20-30 mL per jam).

Dan, denyut jantung cepat atau takikardi (lebih dari seratus kali per menit), atau bradikardi berat disebabkan karena adanya sumbatan jantung stadium lanjut, indeks jantung kurang dari 2,2 liter per menit per meter persegi.

Dapat terdengar bunyi jantung abnormal, murmur (akibat otot papiler ruptur, ruptur septal, atau regurgitasi mitral akut), suara S1 lembut, S3 irama gallop, atau S4. Dapat dijumpai abnormalitas rekaman EKG.

Perabaan nadi cepat dan lemah (sekitar 90 hingga 110 kali per menit), hipotensi atau penurunan tekanan darah sistolis arteri (kurang dari 80 mmHg), peningkatan tekanan vena sentral (lebih dari 10 mmH2O), distensi vena jugularis, penurunan pengisian kapiler, terdapat hipoperfusi jaringan, status mental depresi atau tertekan, nyeri dada berkesinambungan.

Gangguan pernapasan (suara napas terdengar jelas awalnya, bisa juga terdengar rales akibat edema paru-paru akut, atau sesak, sulit atau sukar bernapas, bisa juga takipneu, respirasi Cheyne-Stokes), tekanan wedge pembuluh darah arteri paru-paru lebih dari 18 mmHg.

Halaman :


Editor : suroprapanca