Meski Belum Ditemukan, Dispernakan KBB Minta Peternak Waspada Penyakit Antraks

Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispernakan) Kabupaten Bandung Barat (KBB) meminta peternak untuk mewaspadai adanya penyakit antraks.

Meski Belum Ditemukan, Dispernakan KBB Minta Peternak Waspada Penyakit Antraks
"Sejauh ini penyakit antraks yang disebabkan bakteri Bacillus anthracis itu belum ditemukan lagi di KBB sejak 2008," kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan (Keswan) Dispernakan KBB Acep Rohimat, Rabu 12 Juli 2023. (ilustrasi)

INILAHKORAN, Ngamprah - Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispernakan) Kabupaten Bandung Barat (KBB) meminta peternak untuk mewaspadai adanya penyakit antraks.

Upaya tersebut dilakukan menyusul adanya korban jiwa akibat terinfeksi bakteri antraks Bacillus anthracis di Gunung Kidul, Yogyakarta beberapa waktu lalu.

"Sejauh ini penyakit antraks yang disebabkan bakteri Bacillus anthracis itu belum ditemukan lagi di KBB sejak 2008," kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan (Keswan) Dispernakan KBB Acep Rohimat, Rabu 12 Juli 2023.

Baca Juga : FOTO: Kunjungan Presiden Jokowi ke Pasar Cihapit Bandung

“Jadi, kita masih aman, terlebih KBB di Jabar bukan wilayah endemi antraks. Tapi, kita tetap siaga,” sambungnya.

Acep menjelaskan, antraks merupakan penyakit zoonosis. Artinya, penyakit ini dapat ditularkan dari hewan ke manusia, tapi tidak dapat ditularkan antar sesama manusia.

"Umumnya bakteri antraks menyerang hewan ternak seperti sapi, kambing, domba, dan juga kerbau," sebutnya.

Baca Juga : Bermodus Stiker Tempel, Pelaku Curat Ini Berhasil Diringkus Polsek Cimahi

"Karena bersifat zoonosis, bakteri antraks dapat menular dari hewan ke manusia dan sering terjadi," ucapnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani