Nasib Aset Gedung Wanita Tidak Jelas, Atty Minta Usut Tuntas

Gedung Wanita yang merupakan aset Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dalam bentuk tanah kini statusnya berada dalam ketidakjelasan.

Nasib Aset Gedung Wanita Tidak Jelas, Atty Minta Usut Tuntas
Dokumentasi (rizki mauludi)

Atty menekankan, kemungkinan adanya sanksi jika Pemkot Bogor dan pihak penyewa tidak mengacu kepada aturan hukum Kemenkeu. Jika memaksakan sepihak dan adanya perpanjangan sewa atas gedung wanita sebagai aset, jelas-jelas bogor'>pemkot bogor menabrak payung hukum Kemenkeu.

"Kemudian, ketika sewanya tidak diperpanjang sejak 2007 dan penyewa tidak menyerahkan aset  kepada pemkot, dipastikan itu adanya sanksi admistratif atas kerugian yang terjadi berdasarkan Permenkeu," terang Atty.

Atty kembali menegaskan, jika dirinya ingin Gedung Wanita menjadi gedung kesenian dan budaya mutlak milik Kota Bogor, dengan lokasi yang strategis dan harga sewa yang terjangkau bagi masyarakat Kota Bogor.

Baca Juga : Jaksa Gadungan Diamankan di Hotel Mewah Ciawi Bogor

Sementara itu, saat ditanya soal Gedung Wanita, Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, pihaknya akan memindahkan posko logistik Satgas Covid-19 Kota Bogor, yang saat ini memakai gedung wanita. Sementara untuk nasib gedung wanita apakah akan diambil alih sepenuhnya oleh Pemkot Bogor dan dijadikan gedung kesenian, dirinya belum bisa menjawab.

"Untuk gedung wanita nanti saya akan lihat dahulu. Kami akan bicarakan dengan OPD terkait dan Dewan," ujarnya beberapa waktu lalu. (rizki mauludi)

Halaman :


Editor : suroprapanca