Nurhayanti Siapkan PR Besar untuk Ade Yasin

Nurhayanti menyiapkan pekerjaan besar di akhir masa jabatannya sebagai Bupati Bogor. Dia menginginkan adanya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di wilayah utara. Jika terealisasi, akan menggenapi RSUD di

Nurhayanti Siapkan PR Besar untuk Ade Yasin
INILAH, Bogor – Nurhayanti menyiapkan pekerjaan besar di akhir masa jabatannya sebagai Bupati Bogor. Dia menginginkan adanya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di wilayah utara. Jika terealisasi, akan menggenapi RSUD di seluruh wilayah Bumi Tegar Beriman.

Sejauh ini Kabupaten Bogor telah memiliki RSUD Cileungsi di timur, RSUD Ciawi di selatan, RSUD Leuwiliang di barat dan RSUD Cibinong di tengah. Selama ini, masyarakat di wilayah utara, seperti Parung, Parungpanjang, Gunungsindur, Rumpin hingga Kemang, kerap menggunakan RSUD Leuwiliang untuk berobat.

Maka, untuk medekatkan pelayanan, Yanti menyiapkan rencana membangun RSUD di sana. Lokasi sudah ditentukan yakni Desa Cogreg, Kecamatan Parung. Saat ini, uji kelayakan (feasibility study), sedang dilakukan.

"FS ada beberapa, untuk 2019, kita siapkan untuk pembebasan lahan. Mudah-mudahan 2020 pembangunan fisik sudah bisa dilakukan," kata Nurhayanti kepada wartawan, Senin (26/11/2018).

Dia pembangunan RSUD bisa ditindaklanjuti oleh Bupati Bogor Periode 2018-2023 Ade Yasin. Selain mendekatkan pelayanan, RSUD itu juga bisa menjadi rujukan bagi daerah lain, yang berbatasan dengan Bumi Tegar Beriman.

"Ini PR besar saya. Mudah-mudahan bisa ditindaklanjuti oleh bupati berikutnya yah. Karena pelayanan kesehatan dan pendidikan tetap yang utama," kata nenek tiga cucu itu.

Sambil menunggu RSUD terbangun, Yanti memastikan jika masyarakat sekitar bisa menggunakan fasilitas rumah sakit swasta yang ada di sana. "Seperti RS Dhuafa, RS Santosa dan Citra Insani," katanya.

Camat Parung Daswara Sulanjana mengatakan, rencana pembangunan RSUD di wilayah utara memang sudah menjadi target pemerintah Kabupaten Bogor, untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih dekat dengan masyarakat Kabupaten Bogor.

"Uji kelayakan sudah, tinggal menunggu DED- nya. Untuk pembangunannya nantinya pas bupati baru, diperkirakan tahun 2020," ujar Daswara.

Dia berharap Angka Harapan Hidup (AHH) dan tingkat kesehatan masyarakat di wilayah utara meningkat. "Sekarang, AHH Kabupaten Bogor sudah mencapai 70,2 tahun, berarti itu sama dengan AHH DKI Jakarta," kata Daswara.

Dia mengungkapkan, pembangunan RSUD di utara Kabupaten Bogor informasinya saat ini tinggal DED. "Untuk lokasi sudah dipastikan di Desa Cogreg. Kita berharap bisa secepatnya ditentukan pembangunan, sehingga pelayanan kesehatan masyarakat utara bisa terbantu," tegasnya.


Editor : inilahkoran