Pemprov Jabar Optimistis Bekasi Selesaikan Vaksinasi Tepat Waktu

Pemerintah Provinsi Jawa Barat optimistis Kabupaten Bekasi mampu menyelesaikan vaksinasi tahap pertama bagi tenaga kesehatan di daerah itu sesuai waktu yang ditetapkan meski terlambat menerima alokasi vaksin Sinovac.

Pemprov Jabar Optimistis Bekasi Selesaikan Vaksinasi Tepat Waktu
Ilustrasi/Antara Foto

"Barangkali membutuhkan bantuan dari provinsi, kami siap membantunya tapi sejauh ini kesiapannya sudah cukup baik. Kita ingin mengetahui juga berapa kebutuhan vaksin di Kabupaten Bekasi pada tahap kedua nanti," katanya.

Setiawan berharap pelaksanaan vaksinasi tahap pertama di Kabupaten Bekasi selesai lebih cepat sehingga pada pendistribusian vaksin tahap kedua bisa bersamaan dengan tujuh daerah prioritas penerima vaksin lainnya di Jawa Barat.

"Kalau menurut hemat kami, wilayah mana yang sudah selesai divaksin nakesnya maju ke profesi berikutnya. Oleh karena itu saya berkoordinasi dengan Sekda Kabupaten Bekasi untuk sesegera mungkin menyelesaikan vaksinasi nakes untuk kemudian kita berlanjut ke kelompok berikutnya," katanya.

Baca Juga : Disnaker Depok Siapkan Bursa Kerja Secara Virtual

Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Uju mengatakan pelaksanaan vaksinasi tenaga kesehatan di daerahnya dilakukan setiap hari kecuali Hari Minggu untuk mengejar target selesai akhir bulan ini.

"Karena kan kita juga menunggu pendistribusian dari pusat dan provinsi, sehingga yang kita harapkan 'sama dengan kabupaten dan kota lain'. Ini kan dekat, Bodebek tapi ternyata kan agak terbelakang. Tapi kan penyelesaiannya sudah kita cek hampir 100 persen semua," katanya.

Uju juga meminta pemerintah provinsi mencukupi kekurangan 5.000 dosis vaksin bagi tenaga kesehatan sebab dari 15.000 lebih tenaga kesehatan di wilayahnya, hanya 10.460 orang yang menerima vaksin di tahap pertama ini.

"Saya sudah mohon ke provinsi agar diselesaikan dulu walaupun nanti berbarengan dengan tahap kedua untuk tenaga pelayanan publik. Mudah-mudahan seperti itu jadi tidak mengurangi kuota untuk pelayan publik, para nakes itu kan prioritas," kata dia.


Editor : Bsafaat