PN Bogor Eksekusi Pasar Induk Kemang, Perumda PPJ Dinyatakan Berhak Mengelolanya

Eksekusi pasar Pasar Induk Kemang ini dilakukan dengan dukungan TNI/POLRI, putusan PN Bogor ini juga tetap menegaskan Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) berhak untuk melakukan Pengelolaan Pasar.

PN Bogor Eksekusi Pasar Induk Kemang, Perumda PPJ Dinyatakan Berhak Mengelolanya

Akhirnya Pengadilan melaksanakan proses eksekusi tetap dilanjutkan dengan terlebih dahulu melakukan Sita eksekusi Terhadap objek Pasar Teknik Umum (Pasar Induk Kemang) pada 26 Juni 2023 terhadap Pasar Teknik Umum dengan tanah bangunan seluas 31.975M2 kemudian dilakukan kontatering bersama dengan BPN Kota Bogor pada tanggal 28 Juli 2023. 

Sebelum dilaksanakan eksekusi, Pengadilan Negeri Bogor sesuai dengan tahapan Prosedur Proses eksekusi terlebih dahulu melakukan rapat kordinasi sebanyak 2 (dua) kali bersama Polresta Bogor Kota, Kodim 0606, Denpom III/1 Bogor, Satpol PP serta Polsek Tanah Sareal, Danramil Tanah Sareal, Camat Tanah Sareal serta Lurah Cibadak pada tanggal 30 Agustus 2023 dan tanggal 14 September 2023 di kantor Pengadilan Negeri Bogor.

Sebagaimana diketahui, sengketa hukum Pasar TU ini berakhir dengan upaya hukum luar biasa dan terakhir PT Galvindo Ampuh melawan Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya dengan melakukan Permohonan Peninjauan Kembali (PK) dengan hasil putusannya Ditolak Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 855 PK/Pdt/2022 tanggal 24 Agustus 2022 yang salinannya resminya telah keluar pada tanggal 7 Desember 2022.

Direktur Utama (Dirut) Perumda PPJ, Muzakkir menyatakan, upaya hukum terakhir menolak Peninjauan Kembali Hendraka Kasim, selaku Direktur PT Galvindo Ampuh.

"Pasar Teknik Umum selama ini sah dikelola oleh Perusahaan Daerah Pasar pakuan Jaya, dan memerintahkan PT Galvindo Ampuh untuk meninggalkan Pasar Teknik Umum," ungkap Muzakkir pada Selasa (26/09/2023).

Muzakkir menjelaskan, pihaknya tegaskan kembali bahwa Pengelolaan Pasar Teknik Umum (Tekum) oleh Perumda PPJ telah diperkuat dengan adanya putusan Pengadilan. 

Oleh karenanya itu, pertimbangan atas fakta-fakta yang disampaikan dalam persidangan perdata secara judex Facti, dari tingkat pertama, banding, maupun judex yuris kasasi sampai kepada Permohonan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung yang putusannya memperkuat Perusahaan Daerah Pasar pakuan Jaya untuk mengelola Pasar Teknik Umum.


Editor : Ahmad Sayuti