Pro-Kontra Vaksin Covid-19 Gegara Terlalu Banyak Baca Medsos

Juru Bicara Satgas COVID-19 Sumatera Barat Jasman Rizal berpendapat terjadinya pro dan kontra seputar vaksin COVID-19 akibat selama ini masyarakat terlalu banyak membaca media sosial.

Pro-Kontra Vaksin Covid-19 Gegara Terlalu Banyak Baca Medsos
Ilustrasi/Antara Foto

INILAH, Jakarta- Juru Bicara Satgas COVID-19 Sumatera Barat Jasman Rizal berpendapat terjadinya pro dan kontra seputar vaksin COVID-19 akibat selama ini masyarakat terlalu banyak membaca media sosial.

"Sebenarnya vaksin atau imunisasi itu hal biasa dan sudah ada sejak lama, namun karena penerimaan masyarakat terhadap berita dan menyaring informasi tidak sama akhirnya terjadi gonjang ganjing," kata dia di Padang, Minggu (17/1/2021).

Menurutnya jangankan masyarakat biasa, pejabat dan orang pintar pun banyak yang bertanya soal vaksin ini.

Baca Juga : KNPI Desak Polisi Tangkap Raffi Ahmad Terkait Dugaan Pelanggaran Protokol Kesehatan

Ia menilai pro dan kontra soal vaksin tak terlepas dari persoalan global dan beragamnya sumber informasi sehingga terjadi bias.

"Saya melihatnya siapa penyampai informasi dan siapa penerimanya," katanya yang juga menjabat Kepala Dinas Kominfo Sumbar.

Oleh sebab itu untuk meyakinkan publik maka yang pertama kali divaksin adalah kepala daerah dan jajaran memastikan bahwa vaksin ini aman.

Baca Juga : Vaksinasi Mulai Dilakukan, Netty Aher: Bukan Berarti BolehĀ  Lepas Kendali dan Tidak Jalankan Prokes

Jasman merasa selama ini sosialisasi yang dilakukan soal vaksin sudah cukup namun tetap terjadinya disinformasi soal vaksin .

Halaman :


Editor : Bsafaat