Riza: DKI Izinkan Sepeda Non-lipat Masuk Gerbong Belakang MRT

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan, pihaknya mengizinkan sepeda non lipat masuk kereta Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta, tepatnya di gerbong Ratangga belakang.

Riza: DKI Izinkan Sepeda Non-lipat Masuk Gerbong Belakang MRT
Ilustrasi (antara)

INILAH, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan, pihaknya mengizinkan sepeda non lipat masuk kereta Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta, tepatnya di gerbong Ratangga belakang.

"Jadi Alhamdulillah mulai hari ini sepeda baik lipat maupun non lipat itu dapat dibawa ke dalam MRT dalam rangka perjalanan, namun sudah diatur oleh MRT di gerbong paling belakang," kata Riza Jakarta, Rabu.

Sekarang, kata Riza, jumlah gerbong yang dimodifikasi untuk menaruh sepeda memang masih dibatasi, namun secara bertahap akan terus dievaluasi.

Baca Juga : Tips Membeli Kendaraan pada Momentum PPnBM 0 Persen

"Memang sudah diatur di gerbong terakhir ada tempatnya dan memang dibatasi jumlahnya secara bertahap dan di tangga juga sudah disiapkan semacam rel bagi sepeda," katanya.

Selain di gerbong kereta, jalur khusus sepeda ini juga tersedia di tangga. Begitu pula dengan tempat parkir dan tempat pengambilan kartu ketika singgah saat transit.

"Jadi prinsipnya, MRT kami pemprov memberikan dukungan yang terbaik bagi masyarakat Jakarta yang pengguna sepeda, untuk dapat menggunakan sepeda ke kegiatan ke luar, ke kantor, ke tempat usaha lainnya," katanya.

Baca Juga : Besok, Bank Mandiri Beri Diskon 77 Persen di McDelivery.

Untuk mencegah terjadinya kepadatan sepeda di dalam gerbong MRT, ujar politikus Gerindra ini, pihaknya juga telah membuat marka-marka hingga alurnya. Terutama di jam sibuk berangkat kerja.

Halaman :


Editor : suroprapanca