Sikap Kami: Ini Perang Kita

DALAM tiga hari terakhir, terjadi penambahan 22.855 pasien positif Covid-19 di Jawa Barat. Angkanya cenderung terus meningkat. Dari 6.971, lalu 7.293, kemudian kemarin 8.591.

Sikap Kami: Ini Perang Kita

DALAM tiga hari terakhir, terjadi penambahan 22.855 pasien positif Covid-19 di Jawa Barat. Angkanya cenderung terus meningkat. Dari 6.971, lalu 7.293, kemudian kemarin 8.591.

Apa yang terjadi di Jawa Barat, juga cerminan di Indonesia. Pertambahan pasien Covid-19 terus meningkat. Sehari kemarin, ada 34.379 pasien baru. Tertinggi di dunia menurut catatan worldmeters. Lebih tinggi dari Rusia yang 23.962.

Angka kematian pun terus saja naik. Sehari kemarin, ada 1.040 saudara setanah air kita yang meregang nyawa. Ini juga tertinggi di dunia.

Baca Juga : Sikap Kami: Langkah Darurat untuk Rakyat

Angka-angka yang ada itu memang masih jauh di bawah India pada puncak pandemi, misalnya. Tapi deretan angka yang terus meningkat itu adalah kekhawatiran kita.

Kita? Ya, kita masyarakat Indonesia, masyarakat Jawa Barat. Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, kita harus lebih berharap kepada diri kita sendiri ketimbang terhadap pemerintah. Sebab, nasib kita ada di tangan kita sendiri.

Kenapa “kita” menjadi penting? Faktanya masyarakat memang masih belum sepenuhnya patuh. Kita abaikan dulu kebijakan pemerintah yang ada plus-minusnya. Kita urus diri sendiri.

Baca Juga : Sikap Kami: WAG vs TKA

Maka, data yang ada menunjukkan sebagian kita asih abai dengan keselamatan kita, apapun alasannya. Di Jawa Barat, misalnya, setelah beberapa hari pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat, penurunan mobilitas baru 17%. Padahal pemerintah memasang target 30%. Masih jauh.

Halaman :


Editor : Zulfirman