Sikap Kami: Membaca Prabowo-Emil

PRABOWO Subianto dan Ridwan Kamil adalah sebuah perjalanan dinamis. Tapi, menyatukan mereka dalam satu perahu bakal calon presiden, tampaknya bukanlah jalan terbaik.

Sikap Kami: Membaca Prabowo-Emil
Prabowo Subianto memuji kemampuan Ridwan Kamil. Akankah keduanya berduet di Pilpres 2024?

Dalam kondisi pemilih seperti itu, berat untuk mengapungkan Prabowo-Emil. Pasarnya sama. Keduanya, dalam berbagai survei, sangat dominan di Jawa Barat. Tapi, Pilpres bukan hanya di Jawa Barat. Pemilihan juga terjadi di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Tak kuat bagi keduanya menaklukkan dua wilayah besar tersebut.

Beda misalnya jika Ganjar-Emil. Keduanya akan cukup kuat di Jawa. Atau Anies-Emil, cukup kuat di Jabar dan utamanya Sumatera. Setidaknya, begitulah kalkulasi hitungan suara.

Meski kecil kemungkinan keduanya akan berduet, tapi pernyataan Prabowo yang memuji Emil di Kabupaten Bandung, dalam acara Persis itu, tetaplah memiliki makna besar. Itu bukti kepemimpinan Ridwan Kamil di Jawa Barat, secara nasional, memiliki dentang bunyi yang kuat.

Baca Juga : Sikap Kami: 404 : Not Found

Itu sebenarnya menambah modal Ridwan Kamil untuk naik sebagai pemimpin nasional. Tapi, seperti dia bilang, semuanya masih dinamis. Bisa saja dia maju di Pilpres, bisa mengincar Balai Kota Jakarta, tetap bertahan di Pakuan. Atau, siapa tahu, seperti candanya, jadi kepala daerah di wilayah timur Indonesia. (*)

Halaman :


Editor : Zulfirman