Tanggapi Fenomena Artis Nyaleg, Begini Kata Pakar Politik 

Maraknya artis yang merapat ke berbagai partai politik kian menjadi tren dan memberikan warna tersendiri bagi dunia politik di tanah air.

Tanggapi Fenomena Artis Nyaleg, Begini Kata Pakar Politik 
"Fenomena artis yang bergabung Parpol untuk menjadi anggota legislatif maupun kepala daerah merupakan hal yang normal terjadi," ujar pengamat politik Unpad Muradi kepada wartawan belum lama ini. (dok)

"Nanti kemampuan publik menangkap pesan bahwa orang-orang ini dianggap mampu atau tidak," sambungnya.

Lebih lanjut Muradi menuturkan, dilema masyarakat dalam menentukan pilihan terhadap Caleg dari kalangan artis pernah terjadi pada saat Muhammad Farhan, Niko Siahaan, Nurul Arifin, Desi Ratnasari, serta artis lainnya ikut dalam kontestasi Pemilu dan berhasil.

Hal itu lantaran mereka memiliki kemampuan politik yang baik tetapi sebagian besar artis gagal terpilih karena tidak mengerti apa-apa dalam bidang politik.

Baca Juga : Serap Lulusan, ITB Kembali Gelar Bursa Tenaga Kerja

"Jadi kalau ada artis maju, yang bersangkutan harus bisa cepat menyesuaikan diri menjadi wakil rakyat yang baik," paparnya.

"Soal kemampuan, yang bersangkutan mau belajar atau tidak untuk bisa menjadi wakil rakyat yang baik karena posisi artis itu sudah menang satu langkah, sudah populer. Tapi untuk dipilih akan ada diskusi panjang, apakah akan terpilih atau tidak," pungkasnya.*** (agus satia negara)

Baca Juga : Foto: Panen Sayuran Hidroponik Warga Tembus Supermarket

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani