Tiga Rumah Pompa Kawasan Kopo-Cibaduyut Sudah Berfungsi

Tiga buah rumah pompa yang berada di kawasan Kopo dan Cibaduyut dipastikan dalam keadaan berfungsi. Rumah pompa ini merupakan salah satu upaya Pemkot Bandung dalam menangani potensi banjir di kawasan tersebut.

Tiga Rumah Pompa Kawasan Kopo-Cibaduyut Sudah Berfungsi
Tiga buah rumah pompa yang berada di kawasan Kopo dan Cibaduyut dipastikan dalam keadaan berfungsi. Rumah pompa ini merupakan salah satu upaya Pemkot Bandung dalam menangani potensi banjir di kawasan tersebut./istimewa

“Tugas DLH dan aparat kewilayahan untuk saling mengingatkan. Kita perlu sinergi untuk menghadirkan kondisi kota yang lebih baik,” ujar dia.

Sedangkan rumah pompa di kawasan Cibaduyut berfungsi mendorong air yang berpotensi menggenangi kawasan jembatan tol (batas kota dan kabupaten) ke anak Sungai Citepus.

Ia juga memastikan rumah pompa ini berfungsi maksimal. Baik itu dari daya dorong dan kekuatan alatnya.

Baca Juga : Rentan Dipolitisasi Peserta Pemilu Serentak 2024, Bawaslu KBB Bakal Awasi Seluruh Penyaluran Bansos

“Secara keseluruhan, potensi genangan air sudah terpecahkan. Kami juga memerlukan kolaborasi dari berbagai pihak. Salah satunya kolaborasi simultan dengan rekan-rekan di Pemkab Bandung,” ucapnya.

Hal yang sama juga berlaku di kawasan Jalan Leuwipanjang, tepatnya di depan Pasar Leuwipanjang. Di sana sudah berfungsi sebuah pompa yang bermanfaat menyedot serta mendorong air hujan yang berpotensi menggenang ke anak Sungai Citepus.

“Sudah ada dua jalur pipa dan semoga tidak ada lagi genangan ekstrem di wilayah sana,” ujar dia.

Baca Juga : Perumda Pasar Juara Respons Aksi Damai Pedagang Pasar Baru 

Sementara itu Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung Didi Ruswandi menyebut, rumah-rumah pompa yang disebutkan tadi memiliki kapasitas 300 liter per detik dari dua alat pompa.


Editor : JakaPermana