Wakil Wali Kota: Bogor Sudah Darurat Covid-19

Wakil Wali Kota Bogor, Jawa Barat, Dedie A Rachim menyebutkan penyebaran COVID-19 di daerah itu saat ini sudah memasuki kondisi darurat, sehingga perlu penanganan yang lebih ketat untuk menekan kasus positif virus corona.

Wakil Wali Kota: Bogor Sudah Darurat Covid-19
Ilustrasi/Antara Foto

INILAH, Bogor- Wakil Wali Kota Bogor, Jawa Barat, Dedie A Rachim menyebutkan penyebaran COVID-19 di daerah itu saat ini sudah memasuki kondisi darurat, sehingga perlu penanganan yang lebih ketat untuk menekan kasus positif virus corona.

"Kasus positif COVID-19 di Kota Bogor meningkat tajam dalam dua pekan terakhir. Rata-rata tambah sekitar 300 kasus positif per hari," kata Dedie A Rachim di Bogor, Kamis (1/7).

Menurut Dedie, warga Kota Bogor yang terkonfirmasi positif COVID-19 dan masih sakit sampai Kamis hari ini ada sebanyak 3.705 kasus, sedangkan ketersediaan tempat tidur untuk pasien positif COVID-19 di 21 rumah sakit rujukan ada 891 tempat tidur.

Baca Juga : Klaster DPRD Kabupaten Bogor Bertambah, 18 Positif

"Dari jumlah tersebut, tempat tidur yang diisi warga Kota Bogor hanya separuhnya yakni sekitar 50 persen, sedangkan separuhnya lagi diisi oleh warga dari luar Kota Bogor. Itu artinya, ada sekitar 3.000 warga Kota Bogor yang menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing," katanya.

Menurut dia, ada juga warga Kota Bogor yang terpapar COVID-19, keluarganya mencari rumah sakit di luar Kota Bogor.

"Mobilitas warga yang keluar Kota Bogor menjadi rumah sakit ini juga perlu diawasi, karena ada resiko tertular COVID-19," katanya.

Baca Juga : Pemkot Bogor Buka Pendaftaran CPNS, Ingat Gratis!

Dedie mengingatkan, semua jajaran di wilayah Kota Bogor, mulai dari kecamatan, kelurahan, lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM), sampai karang taruna, agar turut membantu melakukan pendataan warga yang lebih akurat di lingkungannya masing-masing.

Halaman :


Editor : Bsafaat