World Thalasemia Day di RSUD Majalaya Diperingati Sejumlah Anak Penderita Thalasemia
Sejumlah anak penderita thalasemia memperingati World Thalasemia Day di RSUD Majalaya yang dilaksanakan di di Halaman Gedung Alamanda RSUD Majalaya Jalan Raya Cipaku Desa Cipaku Kecamatan Paseh Kabupaten Bandung, Sabtu, 3 Juni 2023.
Dadang juga turut memberikan pelayanan istimewa kepada para penderita thalasemia, di antaranya kepada lulusan SMA yang ingin melanjutkan kuliah. Pemerintah bisa menyediakan beasiswa. Begitu juga untuk lulusan SD, yang ingin melanjutkan sekolah ke SMP, kemudian lulusan SMP ke SMA, diprioritaskan di sekolah negeri.
"Para orang tuanya untuk menyampaikan informasi anaknya yang lulusan SMA untuk mendapatkan beasiswa guna melanjutkan kuliah di perguruan tinggi," ujarnya.
Dadang melanjutkan, untuk keluarga penderita thalasemia dengan ekonomi kurang mampu, bisa mendapatkan bantuan modal usaha.
Baca Juga : Tak Terpengaruh Isu Nasional, NasDem KBB Siap Menangkan Para Bacaleg dan Anies Baswedan sebagai Presiden RI
"Dalam rangka mendapatkan penghasilan setiap harinya. Saya minta data keluarga yang ada kasus thalasemia. Ini dalam upaya pemerintah hadir memberikan yang terbaik kepada masyarakat," katanya.
Sementara itu, Direktur RSUD Majalaya dr Yuli Irnawaty Mosjasari menambahkan adanya pasien thalasemia dan orang tua hebat yang selalu mendampingi anak-anaknya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di RSUD Majalaya. Hal ini yang membuat pihaknya tetap semangat untuk memberikan pelayanan. Para pasien penderita thalasemia itu mendapatkan pendampingan atau bantuan dari para relawan.
"Indonesia angka thalasemia tertinggi di dunia. Bandung Raya, merupakan tertinggi di Jabar. Kabupaten Bandung tertinggi di Bandung Raya. Sekitar 5 persen kelahiran membawa sifat thalasemia," ujarnya.
Baca Juga : Dini Hari Tadi, Polisi Amankan Benda Mirip Senjata di Tegalega
Yuli menyebutkan, di RSUD Majalaya ada 130 pasien thalasemia yang mendapatkan pelayanan di rumah sakit tersebut dengan usia 1 tahun sampai 37 tahun. Ia berharap para penderita thalasemia bisa hidup berkualitas, seperti warga lainnya.
Halaman :