BRT Hadir, Angkot Dipastikan Masih Bagian Dari Ekosistem BRT

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung Dadang Darmawan mengatakan, pengemudi angkutan kota (angkot) tidak perlu khawatir terkait keberadaan bus rapid transit (BRT) yang bersinggungan dengan banyak trayek. 

BRT Hadir, Angkot Dipastikan Masih Bagian Dari Ekosistem BRT
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung Dadang Darmawan mengatakan, pengemudi angkutan kota (angkot) tidak perlu khawatir terkait keberadaan bus rapid transit (BRT) yang bersinggungan dengan banyak trayek. 

Ema Sumarna menyampaikan, besaran anggaran yang masih berupa usulan mencakup sejumlah hal. Di antaranya, bantuan bia­ya operasional terutama bahan bakar minyak dan pem­buatan papan tanda (signage). 

"Sementara, pengadaan minibus menjadi tanggungan operator," ucapnya. 

Menurut Ema, angkutan kota merupakan pencaharian sejumlah warga. Saat transformasi moda terlaksana, warga yang selama ini berkecimpung dalam operasional angkutan kota tetap memilki pencaharian.

Ema menambahkan, telah berkoordinasi dengan sejumlah koperasi transportasi perihal rencana transformasi angkutan kota ke minibus. Mereka bersedia menjamin kelancaran transformasi moda angkutan.

"Rencananya, ko­pe­rasi seperti Kobutri, Kopamas, dan Kobanter yang menjadi operator," ujar dia. *** (yogo triastopo) 

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti