Dua Penyebab Kehancuran Umat Zaman Now

RASULULLAH shallallahu alaihi wasallam mensabdakan adanya dua hal yang menjadi kunci kebaikan umat Islam generasi awal dan ada dua penyebab kehancuran generasi akhir umat Islam. Dua kunci kebaikan telah terbukti di masa Rasulullah dan sahabatnya. Lalu apa dua hal penyebab kehancuran umat? Terjadikah pada zaman kita?

Dua Penyebab Kehancuran Umat Zaman Now

Zuhud juga menjadi amal utama generasi sahabat. Meskipun saudagar kaya, Abu Bakar hidup sangat sederhana. Meskipun memiliki 70.000 unit ladang, Umar bin Khattab menganggap mewah makan dengan dua lauk. Meskipun kaya raya tiada tara, Utsman bin Affan makan dan berpakaian seadanya. Dan Ali bin Abu Thalib senantiasa mensedekahkan harta yang diterimanya hingga ia tak pernah kaya harta. Zuhud membuat mereka tak pernah takut kehilangan dunia. Dunia ada di tangan bukan di hati mereka. Karena tidak mencintai dunia, mereka pun tak terpalingkan dari cita-cita surga.

Dua hal yang menghancurkan generasi akhir umat Islam adalah bakhil dan panjang angan-angan. Ketika manusia bakhil, ia sebenarnya menyemai kebencian dan menanam permusuhan. Jiwanya jadi lemah karena tak mau kehilangan dunia, sementara orang-orang yang miskin menjadi semakin tak berdaya. Secara akumulatif, umat Islam menjadi lemah dan mudah dihancurkan.

Panjang angan-angan adalah bentuk ketidakmampuan seseorang dalam menggapai cita yang akhirnya berkhayal sebagai bentuk pelarian. Panjang angan-angan berarti meninggikan keinginan tanpa usaha mencapainya. Hanya berandai-andai. Jiwanya lemah, hidupnya terjajah.

Baca Juga : Hukum Mencukur dan Memelihara Jenggot

Mari kita lihat diri kita dan umat ini. Apakah dua hal itu, bakhil dan panjang angan-angan, sudah menghinggapi? Jika iya, perlu langkah ekstra untuk kembali. Menyadarkan diri dan umat ini. Jangan sampai kita yang menjadi umat akhir zaman yang mengalami kehancuran dan kebinasaan. []

Halaman :


Editor : Bsafaat