Kebangkitan Pengusaha Muslimah Jabar di Tengah Pandemi

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Atalia Praratya Ridwan Kamil menyatakan, inovasi dan kreativitas menjadi modal utama pengusaha muslimah yang menggeluti ekonomi kreatif (ekraf) untuk bangkit usai terpukul pandemi COVID-19. 

Kebangkitan Pengusaha Muslimah Jabar di Tengah Pandemi
istimewa

Pelatihan membatik pun digelar dalam acara tersebut. Atalia berharap pengusaha muslimah yang mendapat pelatihan membatik mendapatkan dukungan dari semua pihak, terutama soal perluasan pasar. 

“Harapannya ketika kami bekerja sama dengan para pemangku kebijakan (stakeholder) untuk melakukan program-program seperti kegiatan ini. Kemudian juga ditambah dengan motivation session seperti tadi, semua bisa bangkit bersama-sama," katanya. 

“Saya hari ini mengapresiasi apa yang dilakukan oleh ICMI Orwil Jabar bersama dengan Kabupaten Bekasi saat ini menghadirkan program bagi para perempuan agar mereka mampu mandiri secara ekonomi,” tambahnya.

Baca Juga : Usai Pilkada, 75 Desa di Jabar Gelar Pilkades Serentak

Ketua ICMI Orwil Jabar Prof. Dr. Mohammad Najib mengatakan, kegiatan tersebut digelar untuk mengimplementasikan Visi Jabar Juara Lahir Batin. Di antaranya program di bidang keagamaan, yang mencakup Masjid Juara, Pesantren Juara, dan Pengusaha Muslimah Juara. 

“ICMI mendapatkan tugas untuk melaksanakan kegiatan peningkatan produktivitas daya saing di Jabar, maka akan kita fokuskan ekonomi kreatif ini dikalangan pengusaha muslimah yang bergerak di bidang UMKM,” katanya.

Selain itu, menurut Najib, tujuan kegiatan tersebut adalah menyejahterakan pelaku usaha, khususnya muslimah, di tengah pandemi COVID-19. Salah satunya mendorong produk ekraf. 

“Kami juga memberikan pembekalan kepada pengusaha muslimah untuk meningkatkan daya saing dan meningkatkan produktivitasnya. Lalu kita juga berkolaborasi dengan Dekranasda Jabar untuk mendukung acara pelatihan ini,” ucapnya. 


Editor : JakaPermana