Mensos Langsung Datang ke Garut Demi Pastikan Remaja Merawat Ibunya yang ODGJ Terima Bantuan

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyalurkan langsung bantuan untuk kebutuhan hidup dan pendidikan kepada seorang remaja yang ramai diperbincangkan di media sosial karena berbakti merawat ibunya yang merupakan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) di Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Mensos Langsung Datang ke Garut Demi Pastikan Remaja Merawat Ibunya yang ODGJ Terima Bantuan
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyalurkan langsung bantuan untuk kebutuhan hidup dan pendidikan kepada seorang remaja yang ramai diperbincangkan di media sosial karena berbakti merawat ibunya yang merupakan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) di Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat./antarafoto

Ia mengatakan ibunya saat ini sudah menjalani perawatan medis, dan berdasarkan laporan dari pihak rumah sakit untuk tahapan selanjutnya bisa dilakukan rawat jalan tiap bulan, tidak setiap hari.

"Insyaallah tadi juga saya sudah kontak oleh Direktur Rumah Sakit untuk pengobatan yang tidak perlu perawatan setiap hari tapi setiap bulan, itu ada untuk perawatan mental disorder atau disabilitas mental," katanya.

Selain membantu perawatan medis ibunya, dan bantuan lainnya, Mensos juga menawarkan pekerjaan kepada kakak Entis di balai milik Kementerian Sosial, tapi sebelum mendapatkan pekerjaan di Kementerian Sosial, terlebih dahulu kondisi ibunya harus dalam keadaan mentalnya bagus.

Baca Juga : Torehkan Progres Positif, Haruskah Program Jabar Masagi Dilanjut?

"Saya juga akan lihat perkembangannya, kalau ibunya sudah kondisi bagus mungkin dia bisa ikut kerja dengan kami, tapi kalau belum sempurna saya minta nungguin dulu sambil jaga warung," katanya.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Garut Aji Sukarmaji menambahkan, pemerintah daerah sudah siap memberikan fasilitas bantuan rehabilitasi sosial, termasuk memberikan jaminan untuk masuk dalam peserta BPJS.

"Dari pemda BPJS, kita fasilitasi pemerintah daerah, begitu juga ada program untuk rehabilitasi sosial," kata Aji.

Baca Juga : Korban Tewas Pesta Miras Oplosan di Subang Bertambah

Entis Sutisna seorang remaja asal Garut dikisahkan mengalami putus sekolah karena harus mengurus ibunya Siti Salamah (49) yang mengalami gangguan kejiwaan. Kisahnya itu direkam menggunakan video telepon seluler kemudian disebar di media sosial.


Editor : JakaPermana