Oktober Ini, Kota Bandung Terapkan Inovasi Wolbachia untuk Cegah DBD

Kasus DBD di Kota Bandung menurun. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes), selama 2022 terdapat 5.205 kasus DBD di Kota Bandung. Jika dibandingkan dari Januari-Juli 2023, kasus DBD turun menjadi 1.281 kasus.

Oktober Ini, Kota Bandung Terapkan Inovasi Wolbachia untuk Cegah DBD
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Bandung Ira Dewi Jani. Ira menyebut, tren kasus DBD dari Januari ke Juli semakin menurun. Bahkan, jika dibandingkan per bulan yang sama di 2022, kasus pun lebih sedikit untuk saat ini. (ilustrasi)

Ira menjelaskan, perantara atau vektor penyakit DBD adalah nyamuk aedes aegypti. Dalam nyamuk tersebut ada virus dengue yang menyebabkan seseorang terkena demam berdarah.

Mekanisme inovasi ini, telur nyamuk Aedes aegypti akan disuntikkan bakteri wolbachia. Kemudian menetas menjadi nyamuk dewasa. Jika nyamuk tersebut menggigit pengidap virus dengue, maka virus yang dihisap nyamuk akan mati dengan bakteri wolbachia. Sehingga nyamuk aedes aegypti tersebut tidak akan bisa menyebarkan virus dengue lagi ke tubuh manusia.

"Jangan takut kalau bakteri wolbachia akan masuk ke tubuh manusia. Ukuran bakteri tersebut lebih besar daripada moncong nyamuk. Sehingga saat nyamuk menggigit manusia, bakteri wolbachia tidak akan masuk ke dalam tubuh," jelasnya.

Baca Juga : Polda Jabar Akui Kesulitan Selidiki Penyebab Kebakaran TPA Sarimukti, Ini Penyebabnya

Ira menambahkan, pada saat implementasi Oktober mendatang. Pihaknya akan menitipkan telur nyamuk aedes aegypti yang sudah disuntikkan wolbachia di dalam ember. Harapannya, nyamuk-nyamuk ini akan menggantikan nyamuk aedes aegypti yang memiliki virus dengue. 

Lalu, nyamuk-nyamuk tersebut bisa kawin dengan nyamuk lokal untuk menghasilkan nyamuk lain yang otomatis sudah memiliki bakteri wolbachia. Sehingga nyamuk aedes aegypti tidak akan bisa menjadi perantara virus dengue lagi.

"Telur-telur yang sudah disuntikkan wolbachia ini diproduksinya di lab entomologi atau lab serangga. Kota Bandung itu dapatnya dari Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan (BBTKL) Salatiga," ujar dia.

Baca Juga : Sat Set Sat Set...Hanya 10 Hari Polrestabes Bandung Bongkar 8 Kasus Narkotika dan Psikotropika

Sebenarnya lanjut Ira, wolbachia sering ditemui dalam keseharian. Bakteri tersebut ada di dalam tubuh lalat buah, hewan-hewan kecil yang biasanya suka terbang di pisang atau buah-buahan.


Editor : Doni Ramdhani