Pasangan Lansia di Purwakarta Tewas Tertimbun Longsor

Bencana tanah longsor mulai menghantui masyarakat di Kabupaten Purwakarta. Apalagi, saat ini itensitas hujan yang turun di wilayah tersebut mulai menunjukan peningkatan.

Pasangan Lansia di Purwakarta Tewas Tertimbun Longsor
INILAH, Purwakarta - Bencana tanah longsor mulai menghantui masyarakat di Kabupaten Purwakarta. Apalagi, saat ini itensitas hujan yang turun di wilayah tersebut mulai menunjukan peningkatan.
 
Kekhawatiran masyarakat pun terjadi pada Selasa (27/11/2018) malam. Bencana akibat pergerakan tanah terjadi di wilayah yang masuk ke Kampung Karajan, Desa Salam Jaya, Pondoksalam.
 
Sedikitnya, tiga rumah warga di wilayah itu tertimbun material tanah yang berasal dari longsoran tebing setinggi lima meter tak jauh dari lokasi.
 
Penghuni tiga rumah itu, berjumlah 9 orang yang merupakan tiga keluarga. Satu rumah di antaranya, dihuni pasangan lansia. 
 
Kepala Desa Salam Jaya Wahyu Faturahman menuturkan, menurut warganya kejadiaan nahas di kampung tersebut terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. Dilaporkan ada 9 warga yang tertimbun.
 
"Saat itu juga (malam kejadian), warga dan petugas langsung melakukan pencarian korban yang tertimbun material rumah yang tergerus tanah longsor," ujar Wahyu.
 
Dari sembilan korban itu, sambung dia, tujuh korban berhasil dievakuasi. Sedangkan, dua korban lainnya keberadaannya masih misterius. Dari tujuh korban yang berhasil ditemukan, lima orang mengalami lika berat dan dua di antaranya sudah meninggal dunia.
 
"Dua orang yang meninggal, merupakan pasangan lansia atas nama Ki Bakri (90) dan istrinya Ma Acem (87). Keduanya sudah dievakuasi," jelas dia.
 
Dia menambahkan, pencarian dua korban yang masih belum ditemukan berlanjut hingga tengah malam. Namun, sampai saat ini belum membuahkan hasil.
 
"Hari ini, warga meneruaskan pencariannya," tambah dia.
 
Untuk para korban yang selamat, telah dievakuasi ke RSUD Bayu Asih untuk penanganan medis lebih lanjut. 
 
Ini data korban tanah longsor di Desa Salam Jaya, Kecamatan Pondoksalam.  Masing-masing atas nama Yanti (25), Yeyet, Ima, Dede dan Ridwan. Kelima korban telah dievakuasi dengan kondisi luka berat.
 
Kemudian, Bakri (90) dan Acem (87), saat dievakuasi sudah dalam kondisi meninggal dunia. Sedangkan, warga atas nama Iwan (30) dan Intan (7) masih belum ditemukan. Diketahui, dua orang yang belum ditemukan ini merupakan suami dan anak dari korban atas nama Yanti.


Editor : inilahkoran