PMI Kota Bandung Ajak Penyintas Covid-19 Donor Plasma Konvalesen

Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung mengajak kepada seluruh masyarakat yang pernah menjadi penyintas Covid-19 menjadi donor plasma konvalesen. Utamanya, penyintas yang bergejala dan cukup berat.

PMI Kota Bandung Ajak Penyintas Covid-19 Donor Plasma Konvalesen
istimewa

Uke memaparkan, bagi masyarakat yang memerlukan plasma konvalesen harus membawa calon donor pengganti. Minimal, satu orang donor untuk mengganti dua labu plasma konvalesen.

“Untuk yang perlu, silakan kontak atau datang ke PMI Kota Bandung. Kalau minta 2 labu memang bisa satu orang donor pengganti. Tapi kalau kebetulan di keluarga ada banyak yang bisa, kita anjurkan semuanya donor," ujar dia. 

Adapun kriteria donor plasma konvalesen, disebut dia syarat pertama yakni penyintas yang berusia antara 17 hingga 60 tahun. Khusus bagi donor wanita disarankan yang tidak pernah hamil.

Baca Juga : Kasus Bansos Kadin Jabar ke Penyidikan, Siapa Tersangka?

Selain dari sisi medis yang tidak memiliki penyakit penerta, Uke mnegaskan, syarat utama yaitu sudah dinyatakan sembuh atau menunjukan hasil negatif berdasarkan keterangan pemeriksaan PCR ataupun pernyataan dokter. Sekurang-kurangnya donor bisa dilakukan empat hari setelah pernyataan negatif tersebut.

“Bawa KTP. Jika telah memenuhi syarat lalu melalui pemeriksaan medis oleh dokter, kemudian diambil sampel terlebih dahulu. Setelah memenuhi syarat berdasarkan syarat donor akan diberitahu melalui telepon untuk penjadwalan donor plasma kompalesen,” jelasnya. 

Menurut Uke, orang yang diperlukan adalah penyintas yang memiliki gejala dan cukup berat. Karena ketika berhasil sembuh, memiliki level antibody lebih bagus ketimbang penyintas tanpa gejala.

Mengingat donor yang diambil berupa plasma, khusus donor konvalesen ini bisa dilakukan per dua minggu. Jika di rentang waktu tersebut penderma plasma konvalesen kembali terkonfirmasi positif, maka ditunggu lagi sampai kembali pulih dan dinyatakan negatif.


Editor : Doni Ramdhani