Polresta Bogor Kota Kerahkan Tim IT untuk Cari Fitri Sandayani, Keluarga Ungkap Kronologis Hilang Usai Menikah

Satreskrim Polresta Bogor Kota melakukan penyelidikan intensif terkait misteri hilangnya Fitri Sandayani (22) seorang wanita yang hilang usai menikah. 

Polresta Bogor Kota Kerahkan Tim IT untuk Cari Fitri Sandayani, Keluarga Ungkap Kronologis Hilang Usai Menikah
Dari keterangan yang diperoleh Polresta Bogor Kota, Fitri Sandayani yang menikah dengan Mustofa (30), meninggalkan rumah pada Minggu 1 Oktober 2023. Hingga saat ini, perempuan yang hilang usai menikah itu belum diketahui keberadaannya. (tangkapan layar)

"Kami akan terus berupaya semaksimal mungkin dalam proses pencarian ini," tegasnya.

Sementara itu, kakak sepupu Mustofa, Jamal menuturkan pihaknya telah melaporkan hilangnya Fitri Sandayani ke polisi. Saat pergi, Fitri Sandayani membawa sejumlah perhiasan beserta surat-suratnya yang merupakan pemberian dari sang suami dari uang sisa hajatan.

"Mustofa melaporkan kejadian ini ke Polsek Tanah Sareal. Kemarin juga kami dimintai keterangan oleh Polresta Bogor Kota perihal hilangnya Fitri Sandayani," ungkap Jamal, Minggu 8 Oktober 2023.

Baca Juga : Pemkot Rancang Perwal Tentang Komite Sekolah

Jamal menceritakan, awal mula Fitri Sandayani hilang pada 1 Oktober 2023 Mustofa baru pulang bekerja pukul 19.00 WIB.

"Mustofa kemudian menyapa istrinya Fitri sambil bertanya sudah makan atau belum. Fitri menjawab belum dan ingin dibelikan bakso oleh Mustofa. Setelah itu, Mustofa bergegas membelikan bakso. Tak lama kemudian Fitri yang tinggal dirumah mertuanya, pamit kepada ayah mertuanya untuk membeli minuman es didekat rumah. Namun setelah itu Fitri tak kunjung kembali," tuturnya.

"Tak lama pukul 19.26 WIB nomor handphone Fitri tak aktif. Padahal selang 5 menit pamit membeli es dekat rumah, ibu mertuanya menyusul dan mendapati warung es telah tutup. Kemudian ibu mertua Fitri memberikan kabar ke Mustofa, Fitri hilang, karena khawatir belum mengetahui jalan sekitar rumah," tambahnya.

Baca Juga : Ini Prakiraan Waktu dan Biaya Pembangunan Tempat Penampungan Sementara Pedagang Pasar Leuwiliang !

Jamal menerangkan, tetapi setelah dicari menggunakan sepeda motor dan berjalan kaki, Fitri tidak ditemukan. Padahal Fitri berjalan kaki dari rumah. Kemudian baru diketahui belakangan, Fitri pergi membawa sejumlah perhiasan beserta surat-suratnya yang merupakan pemberian dari sang suami dari uang sisa hajatan.


Editor : Doni Ramdhani