Rekomendasi Terkini soal Masker Jelang Setahun Pandemi

Beberapa waktu lalu beberapa pakar kesehatan menyarankan pemakaian dua masker karena varian baru virus corona lebih mudah menyebar daripada versi virus sebelumnya.

Rekomendasi Terkini soal Masker Jelang Setahun Pandemi
Ilustrasi (antara)

Masker kain melindungi orang lain dengan menjaga partikel-partikel itu keluar dari udara sekaligus melindungi pemakainya agar tetesan infeksi di udara tidak mencapai hidung atau mulut.

Sementara itu, masker bedah memblokir lebih sedikit partikel terkecil, tetapi menawarkan lebih banyak perlindungan bagi pemakainya daripada masker kain satu lapis, menurut tinjauan studi dalam jurnal The Lancet pada Juni 2020.

Ketua Umum Perhimpunan Sarjana dan Profesional Kesehatan Masyarakat Indonesia (PERSAKMI) sekaligus epidemiolog Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Ridwan Amiruddin mengatakan, pada prinsipnya mengenakan masker kain tiga lapis (dengan tingkat kerapatan benang tinggi) tidak salah.

Baca Juga : Pulihkan Sektor Parekraf, Kemenparekraf dan Bappenas Perkuat Kolaborasi

Dalam beberapa kasus, masker kain berkualitas lebih tinggi ini dapat menyaring hampir 50 persen partikel halus yang berdiameter kurang dari 1 mikron.Virus corona sendiri berdiameter sekitar 0,1 mikron dan dapat dibawa dalam aerosol yang berukuran lebih kecil dari 5 mikron dan tetesan yang lebih besar.

Untuk masyarakat umum, menempatkan masker kain setelah masker bedah mungkin merupakan pilihan terbaik, menurut Popular Science.

Scott Segal dari Thomas H. Irving Professor and Chair Department of Anesthesiology di Wake Foesrt Baptist Health, Winston-Salem, North Carolina seperti dikutip dari Health mengatakan, ide mengenakan dua masker masuk akal jika kemampuan filtrasi satu masker tidak terlalu kuat. (antara)

Halaman :


Editor : suroprapanca

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita inliahkoran.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaGNP8EKrWR5pVfYAU1C
Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.