Sikap Kami: Vaksin, 5M, 3T

DI tengah program vaksinasi yang terus dilakukan, kampanye protokol kesehatan tak boleh dikurangi. Fakta bahwa varian baru virus corona, B1117, membuktikan bahwa kewaspadaan tingkat tinggi tak bisa dikendurkan.

Sikap Kami: Vaksin, 5M, 3T

DI tengah program vaksinasi yang terus dilakukan, kampanye protokol kesehatan tak boleh dikurangi. Fakta bahwa varian baru virus corona, B1117, membuktikan bahwa kewaspadaan tingkat tinggi tak bisa dikendurkan.

Kini di Jawa Barat, misalnya, setidaknya sudah ada tiga warga yang terpapar varian virus B117 itu. Jika sebelumnya ada dua warga Kabupaten Karawang, maka kini ada pula warga Kota Bogor.

Penularannya nyaris serupa. Diduga kuat terpapar saat melakukan perjalanan ke luar negeri. Warga Kota Bogor yang terpapar, baru saja melakukan perjalanan ke Afrika.

Baca Juga : Sikap Kami: Belanda Masih Jauh

Buat kita, ini sinyal bahaya. Program vaksinasi, alhamdulillah, setidaknya mulai membuahkan hasil. Terjadi penurunan angka persebaran Covid-19 cukup tinggi. Di Jawa Barat, misalnya, kini bahkan tak ada lagi kabupaten/kota berzona merah.

Kenyataan itu patut kita syukuri. Tapi, satu yang tak boleh kita lakukan adalah lengah. Faktanya, ancaman Covid-19 dengan varian barunya masih cukup menggelisahkan kita. Terutama karena varian baru yang konon asal-muasalnya dari Inggris, lebih cepat menyebar.

Itu sebabnya, kita berharap otoritas yang bertanggung jawab soal ini, baik pemerintah maupun satuan tugas, tak boleh mengendurkan kampanye 5M dan 3T. Buat kita, selain vaksinasi, 5M dan 3T itulah yang kita yakini bisa meredam, atau setidaknya menurunkan angka persebaran.

Baca Juga : Sikap Kami: Universalitas Persib

Peringatan ini perlu kita sampaikan karena penanganan virus B117 masih belum sepenuhnya klir. Setidaknya itu tergambar dari pernyataan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, soal apakah ada beda penanganan virus Wuhan dengan Inggris. Jika di kalangan anggota satgas saja belum ada pengetahuan yang utuh, apalagi di kalangan masyarakat.

Halaman :


Editor : Zulfirman