Wanita yang Ditemukan Tewas di Apartment Jardins Bandung Ternyata Warga KBB, Begini Kata Kades Suntenjaya 

Siti Julaeha (31) wanita yang ditemukan tewas di Apartment Jardins Bandung diketahui merupakan warga Kampung Gandok, RT 02/02, Desa Suntenjaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB). 

Wanita yang Ditemukan Tewas di Apartment Jardins Bandung Ternyata Warga KBB, Begini Kata Kades Suntenjaya 
Jasad wanita yang ditemukan tewas di Apartment Jardins Bandung itu dibunuh Nico Heru Munandar (35) pada Rabu 10 April 2024. Terungkap, pelaku membunuh korban lantaran kesal karena pada saat kesepakatan awal seharga Rp2 juta untuk Open BO Long Time. Namun setelah selesai berhubungan badan, korban meminta sebesar Rp4 juta. (tangkapan layar)

"Hari Kamis jenazahnya sudah diterima sama keluarga, terus langsung dimakamkan di TPU Kampung Gandok," sebutnya.

Beberapa hari berselang, lanjut Asep, keluarga dan pengurus RT, RW, serta Desa Suntenjaya, mendapatkan kabar bahwa pelaku pembunuhan Siti ditangkap. 

"Pengurus RW juga ada yang ikut ke Jakarta waktu penangkapan. Kalau saya enggak, kebetulan sedang ada kegiatan," ujarnya.

Baca Juga : Pembunuh Warga BCI Ditangkap di Cianjur, Sempat Jual Motor Korban

"Ya kami mewakili keluarga minta keadilan untuk korban," pungkasnya.

Sebelumnya, seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Jalan Cihampelas, Kecamatan Coblong, Kota Bandung. Jasad wanita yang ditemukan tewas di Apartment Jardins Bandung itu ditemukan pertama kali pada Kamis 11 April 2024 dan diduga jadi korban pembunuhan. 

Jasad perempuan yang diduga jadi korban pembunuhan berinisial SJ (31), warga Kabupaten Bandung Barat itu, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di lantai 10 Apartemen Jardin.

Baca Juga : Usai Libur Lebaran, Pelayanan di Kota Bandung di Pastikan Berjalan Prima

Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi dan olah tempat kejadian perkara, jasad wanita itu, merupakan korban pembunuhan. Tak lama setelah dilakukan penyelidikan, sehari setelahnya, polisi berhasil meringkus pelaku pembunuhan. (agus satia negara)


Editor : Doni Ramdhani