Bawang Putih di Purwakarta Tembus Rp80 Ribu per Kg

INILAH, Purwakarta - Harga bawang putih di pasar tradisional di Kabupaten Purwakarta kembali menggila. Di hari keempat Ramadan, harganya tembus Rp 80 ribu per kilogram. 

Kondisi tersebut seperti yang terpantau di Pasar Citeko, Kecamatan Plered. Para pedagang sayuran mulai resah dengan harga komoditi bawang itu yang sudah sangat tak wajar. 

Sejauh ini, para pedagang tak tahu persis penyebab kenaikan dua jenis sayuran itu. Apalagi, di sisi lain harga sayuran lainnya justru mengalami penurunan harga.
Mela Nuraini (37), salah seorang pedagang sayuran di pasar Citeko, menuturkan, harga bawang putih ini mulai berangsur naik sejak sepekan sebelum bulan ramadan. 

"Hampir tiap saat harganya naik. Awalnya Rp35 ribu per kilogram. Terus naik lagi menjadi Rp50 ribu dan sekarang tembus Rp80 ribu perkilogram. Kenaikannya cukup signifikan," ujar Mela kepada wartawan, Kamis (9/5/2019).

Mela mengaku, pihaknya tidak mengetahui pasti alasan harga bawang putih ini terus merangkak naik. Hanya saja, dia menyebut kenaikan yang terjadi sebelum Ramadan itu, karena stok di pasar induk kosong.

Sementara itu, Nurul (27) pedagang warung sayuran di Kecamatan Darangdan menuturkan, dengan mahalnya harga bawang putih di tingakat pasar, dirinya bingung harus bagaimana menjual eceran ke masyarakat.  "Kami terpaksa menaikkan harga jual kepada masyarakat agar tidak merugi," jelas dia.

Meski begitu, Nurul tetap menyediakan bawang putih di warung miliknya, karena permintaan bawang putih dikalangan masyarakat cukup tinggi.