Ini Cara Persib Atasi Beban Psikologi Akibat Laga Usiran

Pelatih fisik Persib Yaya Sunarya mengakui bahwa putaran dua Liga 1 2018 tak mudah bagi Persib Bandung. Tantangan terberat adalah soal beban psikologi yang harus diterima para pemain.

Ini Cara Persib Atasi  Beban Psikologi Akibat Laga Usiran
INILAH, Bandung - Pelatih fisik Persib Yaya Sunarya mengakui bahwa putaran dua Liga 1 2018 tak mudah bagi Persib Bandung. Tantangan terberat adalah soal beban psikologi yang harus diterima para pemain.
 
Melakoni partai usiran  hingga akhir kompetisi, dituturkan dia bukan lah perkara mudah. Itu sebabnya kini, Maung Bandung kerap memilih pulang kampung agar mood pemain tetap terpelihara baik.
 
"Salah satu formulanya adalah dengan kembali ke Kota Bandung. Tapi kita tetap fleksibel, kita tetap sharing dengan pemain, apa yang bisa membantu buat tim ini ke depan," kata Yaya di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa (13/11/2018).
 
Kembali ke kota berjuluk Paris van Java, dituturkan dia dapat mengoreksi psikologi para pemainnya. Bertemu keluarga, melakukan rutinitas hingga melahap menu favorit menjadi hal positif.
 
"Bahkan sekelas pemain asing pun, ingin makan makanan yang dia favoritkan yang tidak ditemukan saat kita jauh dari Kota Bandung. Hal-hal seperti ini bisa mengurangi kejenuhan," ucapnya.
 
Formula lainnya, ditambahkan dia dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang melibatkan seluruh pemain. Biasanya, hal itu dilakukan ketika tim tengah berada jauh dari home base.
 
"Kita coba modifikasi, misalnya di sela-sela latihan kita bikin acara yang melibatkan semua pemain untuk kebersamaan dengan beberapa kegiatan. Nah formula-formula ini kita lakukan sambil berjalan," ujar dia. 
 


Editor : inilahkoran