Kasus Tujuh Perangkat Desa, Dewan Tuding Camat Losari dan DPMD Tidak Bertangungjawab

 Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cirebon,  Sofwan menyebut, Camat Losari, Mukhlas dan pihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) setempat, tidak bertanggungjawab atas kasus yang menimpa tujuh perangkat Desa Mulyasari.

Kasus Tujuh Perangkat Desa, Dewan Tuding Camat Losari dan DPMD Tidak Bertangungjawab

Opang juga meminta agar Pemda Kabupaten Cirebon jangan menggantungkan nasib ketujuh perangkat desa tersebut. Sebab, mereka punya anak dan istri yang butuh dinafkahi. Sedangkan hak mereka tidak pernah diterima selama satu tahun lebih.

"Hasil evaluasi kalau kita tidak  ngasih waktu pasti akan molor lagi. Saya harap satu minggu hasil kajiannya selesai dan dapat disampaikan ke kami. Tapi kaitan dengan hak mereka itu harus dihitung. Ketika tujuh orang ini harus dipecat, tidak masalah.  Namun harus dibayarkan hak mereka selama setahun lebih sesuai dengan Undang-Undang," jelasnya.

Sementara itu, Kepala DPMD Kabupaten Cirebon, Nanan Abdul Manan menyampaikan, pihaknya sudah menerima surat dari Kecamatan Losari hasil evaluasi terhadap kasus tujuh perangkat di Desa Mulyasari. Pihaknya juga sudah koordinasi dengan Inspektorat yang nantinya harus dieksekusi bagaimana.

Setelah itu lanjut Nanan, mengevaluasi tentang Perdes yang ada di Mulyasari manakala ada yang bertentangan dengan aturan di atasnya. Hal itu terkait pemberhentian perangkat desa, maka akan disikapi. Hanya saja,  kajian itu belum bisa dilakukan  karena beberapa minggu terakhir ini ada tahapan pilwu yang tengah dihadapi pihaknya.

"Sehubungan kemarin sibuk dengan tahapan pilwu soal seleksi akademis, jadi masih ada di kami hasil evaluasi dari camatnya. Nanti kami akan sampaikan hasil kajian ketika sudah selesai dilakukan," tukas Nanan (maman suharman) 

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti