Keteladanan yang Hilang

MAKIN hari kita merasakan negeri ini sudah kehilangan keteladanan. Orang-orang yang hendak ditinggikan, malah memberi contoh buruk kepada masyarakat. Bagaimana mungkin kita menghindari kehebohan?

Keteladanan yang Hilang

Situasi semacam itu cukup membuat kita untuk mengelus dada, masygul. Buat kita tak penting pelanggaran semacam itu apakah disanksi secara pidana seperti yang dilakukan kepolsian terhadap Habib Rizieq Shihab. Yang lebih penting adalah bagaimana pemerintah menertibkan orang-orang dekatnya agar apa yang dilakukan betul-betul bisa menjadi teladan bagi masyarakat.

Keteladanan itu yang dibutuhkan bangsa ini ketika harus berperang melawan Covid-19. Bukan menyeret mereka yang melanggar ke pasal pidana. Apalagi, jika pasal itu tak dilakukan merata untuk setiap pelanggar.

Baru saja rakyat senang ketika Presiden Jokowi memberi teladan dalam hal vaksinasi. Menyediakan diri jadi orang pertama disuntik di tengah kegalauan masyarakat terhadap efektivitas vaksin.

Baca Juga : Refleksi Pembangunan Jabar 2020: Covid-19 dan Utang

Tapi, tak sampai 24 jam, beberapa orang dekatnya justru menunjukkan perilaku yang kurang elok. Patut diduga tak memenuhi 3M yang berbusa-busa dikampanyekan Jokowi.

Maka, satu-satunya jalan bagi pemerintah, adalah menertibkan orang-orang seperti itu. Percuma diberi kesempatan jika tak bisa menjadi teladan. (*)

Halaman :


Editor : Bsafaat