Menelisik Sejarah Pembangunan Masjid Agung Cimahi dari Masa ke Masa

Didirikan pada 1962, Masjid Agung Cimahi sudah mengalami beberapa kali rehabilitasi. Bahkan, pada 2023 Pemkot Cimahi bakal melakukan rehabilitasi bagian atapnya dengan menyiapkan anggaran dari APBD sebesar Rp5 miliar.

Menelisik Sejarah Pembangunan Masjid Agung Cimahi dari Masa ke Masa
Dilansir dari berbagai sumber, sebelum semegah seperti sekarang, Masjid Agung Cimahi mulanya hanya bangunan panggung seluas 200 meter persegi dengan kontruksi katu dan bambu beratap genting serta berfondasi batu.

INILAHKORAN, Cimahi - Masjid Agung Cimahi merupakan salah satu masjid bersejarah di Kota Cimahi lantaran sudah berusia lebih dari setengah abad.

Didirikan pada 1962, Masjid Agung Cimahi sudah mengalami beberapa kali rehabilitasi. Bahkan, pada 2023 Pemkot Cimahi bakal melakukan rehabilitasi bagian atapnya dengan menyiapkan anggaran dari APBD sebesar Rp5 miliar.

Dilansir dari berbagai sumber, sebelum semegah seperti sekarang, Masjid Agung Cimahi mulanya hanya bangunan panggung seluas 200 meter persegi dengan kontruksi katu dan bambu beratap genting serta berfondasi batu.

Baca Juga : Masjid Agung Cimahi Bakal Direhabilitasi, Pemkot Cimahi Anggarkan Rp5 Miliar dari APBD

Bangunan sederhana itu, didirikan pada tahun 1817/340 H di atas tanah wakaf RH M Nasir (Abu Nasir) melalui ahli warisnya, Rd Hj Halimah Basyah.

Bahkan, hingga Indonesia merdeka, masjid sederhana tersebut masih belum banyak perubahan. Termasuk, rumah-rumah warga setempat dan kantor perkawinan (kaum pada masa itu) mengelilingi masjid.

Kala itu Cimahi sendiri masih berstatus kewedanaan, lalu pada 1960 rumah warga yang mengelilingi masjid dipindahkan dan renovasi besar-besaran pun dilakukan.

Baca Juga : Oknum Perangkat Desa Banyusari Bantah Lakukan Pungli dan Paksa Warga Kabupaten Bandung Berhubungan Intim

Kemudian, bangunan baru Masjid Agung Cimahi pun diresmikan pada 1 Juni 1979 oleh Bupati KDH Tk II Bandung Lily Sumantri.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani