Nah Lho, Kebiasaan Berandai-andai Seperti Ini Ternyata Dosa...

SULIT rasanya menemukan manusia zaman sekarang yang tak pernah berandai-andai. Sepertinya, itu sudah jadi sifat manusiawi seseorang. Tapi hati-hati! Ternyata, ada jenis berandai-andai atau berangan-angan yang ternyata dosa.

Nah Lho, Kebiasaan Berandai-andai Seperti Ini Ternyata Dosa...
Ilustrasi/Net

"Semangatlah dalam menggapai apa yang manfaat bagimu dan mintalah pertolongan kepada Allah dan jangan bersikap lemah. Jangan pula mengatakan: Andaikan aku berbuat demikian tentu tidak akan terjadi demikian namun katakanlah: Ini takdir Allah, dan apapun yang Allah kehendaki pasti Allah wujudkan karena berandai-andai membuka tipuan setan." (HR. Muslim 2664)

Keempat, pengandaian karena keinginan untuk mendapatkan sesuatu. Bukan karena penyesalan atau protes terhadap takdir. Hukum dari pengandaian ini tergantung dari apa yang diangan-angankan. Jika yang diangankan kebaikan, maka nilainya pahala dan sebaliknya, jika yang diangankan kemaksiatan maka nilainya dosa. Disebutkan dalam Hadis dari Abu Kabsyah Al-Anmari, bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

Aku sampaikan kepadamu sebuah hadis, mohon dijaga: sesungguhnya penduduk dunia ada 4 macam:

Baca Juga : Tak Ada yang Terlalu Buruk untuk Memulai Hal Baik

Pertama, hamba yang Allah berikan rezeki berupa harta dan ilmu. Kemudian dia gunakan rezekinya untuk bertaqwa kepada Allah, menyambung silaturahim, menunaikan hak harta untuk Allah. Inilah jenis manusia yang paling mulia.

Kedua, hamba yang Allah berikan ilmu namun tidak Allah beri harta. Kemudian dia jujur dalam niatnya, dan berangan-angan: Andai aku memiliki harta, maka aku akan beramal seperti yang dilakukan si A (sedekah, zakat, dst) Dua orang ini pahalanya sama.

Ketiga, hamba yang Allah berikan harta namun tidak Allah beri ilmu. Kemudian dia habiskan hartanya tanpa ilmu, tidak digunakan untuk bertaqwa kepada Allah, tidak menyambung silaturahim, dan tidak menunaikan haknya untuk Allah. Inilah jenis manusia yang paling jelek.

Keempat hamba yang tidak Allah berikan harta dan ilmu, namun dia berangan-angan, Andaikan saya memiliki harta, akan saya lakukan seperti yang dilakukan si A. Dua orang ini dosanya sama. (HR. Thabrani, 110)


Editor : Bsafaat