OPINI : Tantangan Jelang Pemilu 2024  

Pemilu bukan hanya sarana untuk memilih pemimpin dan wakil rakyat tetapi juga bagaimana mewujudkan kedaulatan rakyat. 

OPINI : Tantangan Jelang Pemilu 2024   
Yusa Djuyandi

PEMILIHAN  Umum (Pemilu) merupakan sarana untuk mewujudkan adanya kehidupan politik yang demokratis, karena Pemilu bukan hanya sarana untuk memilih pemimpin dan wakil rakyat tetapi juga bagaimana mewujudkan kedaulatan rakyat. 

Rakyat dengan kendali dan kewenangan yang dimiliki dapat menentukan siapa para kandidat yang dianggap layak untuk menjadi pemimpin dan menjadi wakil mereka, tentu yang harus diutamakan adalah perlunya melihat prioritas para kandidat yang ingin bekerja untuk kepentingan rakyat. 

Di balik itu semua, rakyat, penyelenggara Pemilu maupun para pemerhati demokrasi juga perlu memahami adanya hal-hal yang berpotensi merusak kualitas pemilu, ini karena adanya oknum-oknum yang hanya berpikir bagaimana mencapai kekuasaan tanpa memperdulikan proses yang sesuai dengan etika demokrasi.

Baca Juga : Opini: Seven Golden Rules

Terdapat banyak tantangan yang akan dihadapi jelang pemilihan umum di tahun 2024, dan salah satu tantangan yang menjadi kekhawatiran di saat ini adalah beredarnya hoaks, ujaran kebencian yang berasal dari hoaks tersebut, degradasi moral karena dampak negatif media sosial dan adanya politik identitas yang seringkali terjadi. Apalagi, dengan adanya akses media sosial yang jauh lebih mudah dibanding tahun-tahun sebelumnya, menambah peluang tersebarnya hal-hal negatif yang berpotensi menjadi ancaman bagi pemerintahan negara Indonesia.

Masalah Hoaks

Hoaks adalah masalah yang sedang ramai dibicarakan saat ini, terutama karena persebarannya yang merajalela dan cenderung cepat. Hoaks sendiri adalah suatu informasi yang tidak valid dan seringkali justru kontra dengan kenyataan yang ada, perkembangan hoaks semakin massif karena Masyarakat yang sedang gandrung dengan media sosial cenderung tidak menyaring kebenaran informasi yang mereka dapatkan. 

Baca Juga : Opini: Menimbang Perlunya Proteksi dan Adaptasi dalam Era Digital

Luas dan mudahnya akses informasi saat ini tentunya menjadi pedang bermata dua bagi rakyat, di satu sisi masyarakat menjadi paham dan mengetahui banyak informasi terbaru, tetapi di sisi lain hal ini bisa menjerumuskan Masyarakat. 

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti