Prestasi Indonesia di GWR, Momentum Titik Balik Saung Angklung Udjo

Sabtu (5/8/2023) pekan lalu, Indonesia kembali menorehkan prestasi, setelah harmonisasi alunan permainan angklung 15.110 peserta di Stadion Gelora Bung Karno, diakui oleh sekitar 600 juri bahwa layak untuk ditetapkan masuk dalam Guinnes World Records (GWR).

Prestasi Indonesia di GWR, Momentum Titik Balik Saung Angklung Udjo
Sabtu (5/8/2023) pekan lalu, Indonesia kembali menorehkan prestasi, setelah harmonisasi alunan permainan angklung 15.110 peserta di Stadion Gelora Bung Karno, diakui oleh sekitar 600 juri bahwa layak untuk ditetapkan masuk dalam Guinnes World Records (GWR)./Yuliantono

"Sekarang sudah dibuka lagi pertunjukan di Saung Angklung Udjo, sebagai sebuah pintu mengembalikan ekosistem angklung," imbuhnya.

Tidak hanya itu, dalam waktu dekat Saung Angklung Udjo kata dia juga akan turut menggelorakan agenda Angklung Pride, dimana pihaknya akan menyosialisasikan ke sekolah-sekolah sebagai langkah mendoktrinasi anak usia dini, agar mencintai kebudayaan bangsa. Sekaligus menjadi benteng terhadap gempuran budaya asing, yang sejatinya kerap bertolak belakang dengan adat istiadat.

"Angklung sudah disahkan sebagai budaya tak benda oleh Unesco. Jadi harus terpelihara dan tergenerasikan. Maka kami akan mengadakan Angklung Pride dalam waktu dekat, untuk mengenalkan angklung ke sekolah. Tidak hanya itu, kami juga merencanakan Bandung Lautan Angklung yang kini sedang dimatangkan, bagaimana musik tradisional ini maju," pungkasnya. (Yuliantono)***

Baca Juga : CDC Telkom dan YPT Salurkan Komputer dan Aplikasi ke 10 SLB di Lima Provinsi

Halaman :


Editor : JakaPermana