PT Pupuk Indonesia Percepat Distribusi Pupuk di Jabar dan Banten

Untuk memastikan kelancaran penyaluran stok pupuk bersubsidi sesuai penugasan pemerintah, Komisi VI DPR meninjau langsung dua gudang lini III PT Pupuk Indonesia di wilayah Provinsi Banten dan Jawa Barat. 

PT Pupuk Indonesia Percepat Distribusi Pupuk di Jabar dan Banten
istimewa

Sedangkan, berkenaan dengan kunjungan yang dilakukan di wilayah tanggung jawab Pupuk Kujang yakni Jawa Barat & Banten, Direktur Utama Pupuk Kujang Maryadi menyampaikan penyaluran pupuk bersubsidi untuk wilayahnya sudah mencapai 99.952 ton.

Secara rinci, Pupuk Kujang diakuinya menyiapkan stok pupuk bersubsidi untuk wilayah Jawa Barat, Banten dan sebagian Jawa Tengah per 27 Januari 2021 sebesar 90.936 ton. Terdiri dari stok urea bersubsidi sebesar 75.245 ton atau 129% dari ketentuan, pupuk NPK subsidi sebesar 9.439 ton atau 64% dari ketentuan, dan pupuk organik subsidi sebesar 6.252 ton atau 92% dari ketentuan.

Selain itu, stok pupuk urea bersubsidi yang tersedia di gudang Kabupaten Serang hingga 27 Januari 2021 mencapai 3.164 ton. Angka itu dikatakanya dua kali lipat lebih dari ketentuan stok pemerintah yaitu 2.014 ton (157%). Sedangkan, realisasi penyaluran wilayah Serang untuk urea mencapai 3.129 ton atau 145 % dari ketentuan Dinas Pertanian sebesar 2.707 ton. Selain pupuk urea, kesiapan stok petroganik sebanyak 239 ton atau lebih dari empat kali lipat dari ketentuan stok.

Baca Juga : Kantor Pos Maluku dan Kupang Distribusikan 42.720 Dosis Vaksin ke Maluku dan NTT 

Pada keesokan harinya, rombongan Komisi VI DPR melakukan kunjungan dengan meninjau langsung gudang lini III milik Pupuk Kujang di wilayah Cirebon, Jawa Barat. Saat itu, peninjauan dihadiri Martin Manurung selaku pimpinan rombongan Komisi VI didampingi Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia Gusrizal, Direktur Utama Pupuk Kujang Maryadi beserta direksi.

Berdasarkan data per 27 Januari 2021, stok pupuk urea bersubsidi wilayah Cirebon sebesar 3.102 ton atau 216% dari ketentuan stok pemerintah. Sedangkan, stok pupuk organik bersubsidi sebesar 537 ton atau empat kali lipat dari ketentuan.

“Kami pastikan semua stok pupuk bersubsidi di provinsi maupun kabupaten untuk tersalurkan stoknya secara dan mendorong distributor dan kios untuk lebih cepat melakukan penebusan pupuk di Gudang agar dapat segera disalurkan kepada petani yang membutuhkan” jelasn Maryadi.

Dia menambahkan, untuk pendistribusian pupuk subsidi, Pupuk Kujang mengacu pada Permendag Nomor 15/2013 tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian. Fasilitas distribusi Pupuk Kujang sendiri saat ini terdiri dari 46 gudang penyangga kapasitas total 186.576 juta ton, 130 lebih distributor, dan 4.168 ribu lebih kios resmi.


Editor : Doni Ramdhani