(Sikap Kami) Aduh, Pancasila Kita

TOKOH bangsa Ahmad Syafii Maarif menyampaikan kegalauannya tentang praktik Pancasila. Kita, sudah cukup lama, menyimpan kegalauan yang sama. Tidak bisa dibantahkan, banyak di antara kita yang menjadikan Pancasila sebagai etalase –politik dan hanya pemanis di bibir.

(Sikap Kami) Aduh, Pancasila Kita

Belum lagi persoalan keadilan hukum, keadilan sosial, yang secara terang benderang memicu kegusaran rakyat. Secara naluriah, pembiaran terhadap hal-hal semacam itu justru akan melahirkan intoleransi hingga radikalisme.

Tidak mungkin pemerintah terus-menerus melakukan pembiaran semacam itu. Itu jika pemerintah sungguh-sungguh ingin Pancasila, dasar-dasar kita bernegara dan bermasyarakat itu, bisa dijalankan secara murni dan konsekuen. Kecuali kalau hanya ingin menjadikan Pancasila sebagai etalase dan pemanis bibir saja.

Maka, jika kita merasa Pancasila belum membumi di seluruh rakyat, maka yang paling salah sejatinya bukanlah rakyat. Kesalahan paling mendasar itu ada pada pemerintah. Sebab, merekalah kendali semua apa yang terjadi di negeri ini. (*)

Baca Juga : Sikap Kami: Agar Kolecer Tokcer

 

 

Halaman :


Editor : Bsafaat